Pembangunan Jembatan Playing Fox Terkendala Status Hutan Lindung

Jembatan gantung didusun empat desa maroko kecamatan ranteangin menghubungkan desa tinukari kecamatan wawo. Foto: Israil Yanas
Jembatan gantung didusun empat desa maroko kecamatan ranteangin menghubungkan desa tinukari kecamatan wawo. Foto: Israil Yanas

LASUSUA, KORAN SULTRA.COM– Pembangunan Penyebrangan tali derasnya air Sungai Ranteangin Ala Plying Fox Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara terkendala status hutan lindung.

Harapan warga dan pelajar dusun Empat Desa Maroko Kecamatan Ranteangin menikmati jembatan yang akan dibangun pemerintah kabupaten kolaka utara masih tinggal harapan, pasalnya rencana pembangunan jembatan menyebrangi sungai ranteangin menuju desa tinukari kecamatan wawo sejauh limah puluh meter terkendala status hutan lindung.

hingga saat ini penyebrangan tali menantang maut derasnya air sungai ranteangin masih digunakan warga dan pelajar dengan resiko yang tinggi ,sementara ketinggian air dimusim kemarau dua meter dan dimusim penghujan ketinggian air mencapai tujuh meter.

kadis pekerjaan umum (pu) kolaka utara mukramin senin (08/08) mengatakan, tahun 2010 bupati kolaka utara rusda mahmud sudah mengajukan penurunan status hutan lindung di kementerian lingkungan hidup dan kehutanan pusat dan sampai saat ini belum ada keputusan.

“Rencana pembangunannya jembatan gantung didusun empat desa maroko kecamatan ranteangin menghubungkan desa tinukari kecamatan wawo,” katanya.

pemerintah daerah kolaka utara menunggu penurunan status dari hutan lindung menjadi status apl dengan status itu akan dibangun jembatan gantung plying fox ala kolaka utara dengan bentangan 70 meter katanya.

Direktur jenderal bina marga pekerjaan umum dan perumahan pusat sudah mmeminta proposal rencana pembangunan jembatan plying fox menghubungkan di dusun empat maroko kecamatan ranteangin dan desa tinukari keamatan wawo segera dikirim ke jakarta untuk ditindak lanjuti. ujarnya.

pengajuan proposal jembatan gantung pemerintah daerah kolaka utara mengajukan proposal rencana pembangunan jembatan ke dirjen pu antaranya jembatan gantung desa maroko ke desa tinukari, jembatan gantung desa pasampang menghubungkan desa sapoiha kecamatan pakue tengah, dusun dua desa paruttalang menghubungkan kedusun tiga desa parutallang kecamatan ngapa dan rencana pembangunan jembatan gantung didesa pakue menghubungkan desa ulukalo kecamatan pakue utara.

Kontributor : Israil Yanas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *