KENDARI, KORANSULTRA.COM – Sekretaris Jendral (Sekjen), Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Menyebut pertemuan antara Agus Harimurti Yudhyono (AHY), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang didampingi Gibran Rakabuming Raka, putra dari Jokowi ini, merupakan pertemuan politik sopan santun.
Agus, Menemui Jokowi, dan Gibran, di Jakarta, Kamis (10/8) lalu, dengan maksud untuk meminta wejangan ke warga negaraan kepada Jokowi, selaku Presiden RI. Selain itu, Agus juga merupakan Direktur Exsecutiv Yudhyono Institute.
“Demokrat mendukung penuh pemerintah sampai selesai. Karena, memang presiden terpilih secara demokratis. Namun, Partai Demokrat tetap memainkan peran politik penyeimbang. Kalau Ada yang ngak benar, atau belum baik, kami kritik supaya bisa diperbaiki,” ungkap Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan.
Kata dia, Pertemuan atau perjumpaan pekan lalu, adalah bagian dari dinamika politik nasional. “Terkait tawar menawar yang ditudingkan pada Ahy, saya pastikan itu tidak benar,” jelas Hinca.
Seorang pemuda atau calon pemimpin kata Hinca, hal yang wajar saja ketika bertemu, dengan pimpinannya. “Jadi saya pikir ini merupakan politik santun,” terangnya.