LASUSUA, KORANSULTRA.COM – Lima unit mobil Ambulance bantuan pemerintah pusat, siap mobile di lima kecamatan di Kolaka Utara. Bantuan mobil ambulance itu rencananya bakal diberikan pada kecamatan yang dianggap strategis, diantanya Kecamatan Tolala, Pakue, Pakue Tengah, Ngapa, dan Kecamatan Ranteangin. Bantuan tersebut diupayakan bakal mulai beroperasi bulan September mendatang.
Kadis Kesehatan Kolut Alias SKM MKES, mengatakan kelima mobil tersebut bakal dipergunakan pada bulan depan, setelah di lakukan launching perdana oleh Bupati Kolut Drs H Nurrahman Umar MH. ”Mobil Ambulance tersebut beroperasi pada bulan depan,” kata Alias, Selasa (29/08).
Kata dia, bantuan tersebut merupakan langka pemerintah dalam meningkatkan pelayanan prima dibidang kesehatan. Utamanya pada warga yang menderita sakit di pelosok desa.
“Ambulance ini bakal on call 24 jam, regulasinya sementara dirapatkan. Dan rencananya bakal ditempatkan berdekatan dengan fasilitas umum seperti, dekat Puskesmas, Pasar dan Masjid yang dikendalikan oleh Dinas Kesehatan,” katanya.
Dikatakannya, bantuan tersebut dimaksimalkan supaya dapat membackup beberapa Kecamatan yang terdekat. Mengingat Kabupaten Kolut terbagi 15 Kecamatan dengan medan yang jauh antar Kecamatannya.
“Kontak personnya akan dibagi ke puskesmas dsn kepala desa, urusan perawat sudah disiapkan oleh masing-masing puskesmas yang sudah standbay, jadi untuk pasien dari Kecamatan Wawo yang mendampingi pasien adalah Dokter dan Perawat dari puskesmas Wawo begitupun dikecamatan lainnya,” ungkapnya
Kami berharap dengan bantuan ini warga tidak ada lagi yang kesulitan mengunakan mobil ambulance dan untuk Dokter maupun perawat tidak boleh lebih dari tiga jam pasien yang berada dipelosok desa untuk ditanggulangi apakah rawat dipuskesmas atau dirujuk keRSUD Djafar Harun Lasusua
“Dokter dan Perawat harus tanggap, antar dan jemput pasien sampai kepelosok, laporan keluhan harus ditangani sesingkat singkatnya karena kita sudah memiliki sarana,” ujarnya
Kami akan berkordinasi kesemua kepala desa untuk memaksimalkan bantuan dengan meminta pertolongan warga untuk membantu pasien yang berada dipelosok agar mengantar pasien sampai kelokasi yang bisa dijangkau Mobil Ambulance. tegasnya
Sekedar informasi, Warga berharap tidak ada lagi pasien maupun pasien meninggal yang dipikul dari puskesmas maupun dari rumah sakit sampai ke desanya karena tidak diberi mobil ambulance.
