LASUSUA, KORANSULTRA.COM – Kepulangan 150 Jamaah Haji asal Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara, koloter 21, 22 dan 23 dijadwalkan bakal tiba pada tanggal 26 mendatang. pukul 16.10 wita. diembarkasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Rencana pemulangan Jamaah Haji di Malam Hari ke Kolaka Utara diputuskan dalam rapat yang dipimpin Sekertaris Kabupaten (Sekab) Drs Iskandar, tersebut di Lantai tiga Aula Bupati, di desa Ponggiha Kecamatan Lasusua Kolaka Utara, Selasa (19/09).
Kepala Kemenag Kolut, H Baharuddin, melalui telepon selulernya mengatakan, para jamaah haji dijadwalkan tiba di Makassar tanggal 26 mendatang pukul 16.10 wita dari Madinah. Mereka akan diasramakan sehari semalam sebelum bersiap diri kembali melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Siwa Kabupaten Wajo Sulsel.
“Sekitar pukul 01.00 wita (malam) 150 Jamaah Haji diberangkatkan dari Makassar Ke Siwa dengan menggunakan Armada 6 Bus dengan waktu tempuh 6 jam yang dikawal Aparat dan pihak Perhubungan dan lanjut menumpang kapal Feri dari Siwa menuju pelabuhan Katoi selama 3 jam, paling lambat Kapal Feri Berangkat pukul 10.00 wita,” jelasnya.
Sehari sebelumnya kedatangan Jamaah Haji Kami sudah stand by di sana. Besoknya pihak dari Pemda dan Dinkes dan menyusul aparat dan perhubungan di hari menjelang pemberangkatan. sebelumnya 3 Jamaah Haji Kolut terpisah dari kloter 21 dan tersisip di kloter 22 dan 23. Mereka merupakan jamaah cadangan (pengganti) yang berhalangan.
Namun, untuk kloter 22 yang hanya 1 orang sudah digeser ke rombongan utama terkecuali kloter 22 dijemput secara terpisah. Pemda telah menyiapkan satu mobil khusus yang stand by menjemput mereka.
KordinatorTerminal Pelabuhan Katoi, Supardi SE, mengatakan, Penjemputan 150 Jamaah Haji tidak ada masalah dan sudah terjadwal seperti hari-hari biasa hanya ini dilakukan pengecekan keseluruhan.
“Jamaah Haji masih sepekan lagi, namun semua persiapan sudah dipersiapkan seperti, Pengaturan skema parkiran, Pengecekan Hidrolis side ramp jalur kendaraan dan penumpang yang akan naik ke dermaga menuju dek Kapal,” jelasnya.
yang jelasnya lanjut supardi, semua sudah dipersiapkan secara mendetail termaksud ruang tunggu dan pengaturan kursi dan MCK nya.
