LASUSUA, KORANSULTRA.COM – Warga Dusun III Desa Tarengga, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), setiap malam harus merasakan kegelapan karena akibat tidak adanya pasokan listrik untuk penerangan.
Parahnya lagi, Dusun yang memiliki sekitar 30 Kepala Keluarga (KK) tersebut, hampir sekitar sepuluh tahun terakhir sebagian warga belum perna merasakan penerangan lampu listrik.
Kepala Dusun (Kadus) III Desa Tarengga, Asrun, mengakui kurangnya penerangan yang berada di dusun tersebut.
“Sudah hampir sepuluh tahun terakhir ini, sebagian warga kami belum menikmati penerangan,” ungkapnya, Jumat (22/9/2017).
Kata dia, soal penerangan, sebagian warga desa yang dipimpingnya hanya mengandalkan tenaga surya yang kapasitas dayanya tidak dapat memberikan kepuasan soal penerangan.
“Kalau hanya listrik tenaga surya cuman beberapa jam saja kemampuannya pak, selebihnya kami gunakan lampu pelita,” ungkapnya.
Dia berharap, agar pemerintah terkait agar dapat memberikan solusi dengan membangunkan kincir air.
“Kami sangat butuh penerangan pak, kalau tidak bisa listrik permanen dari PLN, cukup kincir air saja, mengingat air terjun di sini cukup untuk memutar kincir,” harapnya.
Sementara, Kepala Desa Tarengga, Makmur mengatakan, pihaknya akan memberikan solusi terkait kurangnya penerangan di Dusun III yang berada dipegunungan tersebut.
“Saya sudah lama pikirkan soal kincir air itu, kemungkinan pihak pemerintah desa akan melakukan musyawarah dengan warga dan secepatnya mengaggarkan dana untuk kincir air itu,” katanya.