Laworo, Koran Sultra – Kabupaten Muna Barat sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) di Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini tepat berusia 3 (tiga) tahun. Dalam menata atau membangun Mubar kea rah yang lebih baik (maju). Sejumlah kalangan menilai, selainpentingnya dukungan dari kalangan tokoh Masyarakat maupun agama. Juga keberadaan (keterlibatan) dari kalangan generasi muda dinilai miliki peran penting (strategis), dalam ikut mendorong atau mensukseskan segala program (agenda) Pemerintah daerah (Pemda). “Muna Barat adalah daerah baru. Peran semua pihak (elemen), baik itu dari unsure (kalangan) tokoh Masyarakat maupun agama, termasuk dari kalangan Pemuda tentunya sangat dibutuhkan, dalam mensukseskan segala agenda Pemerintah,” Ujar Ronas Parini, Ketua Karang Taruna Desa Lakanaha, Kecamatan Wadaga, kepada Koran Sultra, baru- baru ini.
Lebih lanjut Ia mengatakan, Pemerintahan di Kabupaten Muna Barat, dibawa Kepemimpinan Bupati LM Rajiun Tumada dan Wakil Bupati Achmad Lamani, percepatan pembangunan di Mubar, disemua sector saat ini mulai nampak, dan hasilnya telah dirasakan oleh Masyarakat. Terutama terobosan pembangunan di bidanginfrastuktur, seperti jalan, jembatan dan irigasi. Termasuk Pengoperasian kembali Bandar Udara (BU) Sugimanuru sebagai sarana transportasi udara, yang saat ini telah dioperasikan oleh 2 (dua) Maskapai Penerbangan, yakni Wings Air dan Garuda Indonesia. Juga pembangunan di bidang lainnya, yakni Pendidikan, Keagamaan,Pariwisata, dan social budaya. “Di Mubar memeliki potensi Sumber Daya Alam (SDA), maupun SDM yang cukup mendukung (memadai). Ini tentunya merupakan modal utama (aset) dalam menata atau mengelola Muna Barat ke depan, ke arah yang lebih baik dan maju. Demi terwujudnya percepatan pembangunan di Mubar, disemua sector. Pentingya sinergitas (kebersamaan) semua pihak, yang ikut mendorong atau mensukseskan segala agenda atau kegiatan Pemerintah,” Pungkasnya.
KONTRIBUTOR : RONAS PARINI