WAKATOBI, KORANSULTR.COM – Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud Menuturkan, angka kemiskinan di Kabupaten Wakatobi setiap tahunnya mengalami penurunan. Hal ini ia katakan dalam rapat koordinasi tim penanggulangan kemiskinan daerah di Aula Restoran Wisata, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Senin (23/10/2017).
“Pada tahun 2015 kemiskinan wakatobi mencapai angka 16,88 persen dan menurun pada tahun 2016 tinggal 16,46 persen,” katanya.
Namun, rupanya kesejahteraan masih jauh dari jangkauan dan harapan masyarakat wakatobi. kata dia, pemkab wakatobi dalam hal ini Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) harus bekerja ekstra untuk menurunkan angka kemiskinan di kabupaten yang terkenal dengan surga nyata bawah lautnya ini.
“Angka kemiskinan di kabupaten wakatobi jauh lebih tinggi di banding kabupaten lain di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2015 padahal kita menargetkan angka kemiskinan kita menurun hingga 10 sampai 12 persen sebagaimana target RPJPD wakatobi tahun 2025,” jelas wanita asal kaledupa itu.
Menurut Ilmiati, momentum seperti rapat koordinasi ini sangatlah penting untuk pembangunan kabupaten wakatobi sekaligus menjadi titik balik bagi seluruh stek holder pembangunan untuk merenungi kinerjanya terkait penanggulangan kemiskinan di daerah .
Bahkan kata dia melalui kinerja TKPKD wakatobi seyogyanya mampu keluar dari kemiskinan yang di ibaratkanya bagai sebuah “lingkaran setan” tidak berujung hingga peradaban manusia selesai.
“Kita menyadari sepenuhnya untuk melaksanakan ini tidaklah mudah. Namun, setiap rantai dari lingkaran tersebut perlu kita telaah bersama bagaimana cara memutuskanya karena hal itu bukan suatu hal yang mustahil tetapi dapat dilakukan melalui usaha nyata” tuturnya.
Informasi yang di himpun Koran Sultra.Com, kegiatan ini di hadiri belasan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan beberapa utusan LSM yang ada di kabupaten Wakatobi.
Kontributor: Surfianto
