KPUD Konawe Gelar Kegiatan Gerakan Sadar Pemilu

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Konawe, menggelar gerak jalan sehat, Minggu (29/10). Foto: Nasruddin
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Konawe, menggelar gerak jalan sehat, Minggu (29/10). Foto: Nasruddin

UNAAHA, KORANSULTRA.COM – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Konawe, menggelar gerak jalan sehat, Minggu (29/10).

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh KPUD diseluruh Indonesia, dalam rangka Gerakan Sadar Pemilu. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk pemilih pemula.

Ketua KPU RI dalam sambutannya yang dibacakan oleh ketua KPUD Konawe, Sarmadan mengatakan, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara langsung merupakan perwujudan demokrasi di tingkat lokal.

Untuk itu ruang kontestasi dan partisipasi politik dibuka seluas-luasnya dengan harapan terpilih pememimpin daerah yang memiliki kompetensi, kapabilitas, integritas dan aksetabilitas.

KPU RI menyebut bahwa pemilihan serentak tahun 2018 merupakan pemilihan serentak gelombang ke-tiga setelah dimulai pada tahun 2015 dan 2017 yang lalu.

Olehnya itu hal ini tidak dapat dipungkiri, jika suhu politik akan lebih hangat dibandingkan pemilihan serentak pada tahun 2015 dan 2017.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Konawe, menggelar gerak jalan sehat, Minggu (29/10). Foto: Nasruddin

Karena itu penyenggara pemilu dari semua tingkatan harus mengelola setiap tahapan secara profesional dan berintegritas. “Berikan pelayanan yang adil dan setara kepada semua peserta pemilihan,” ujar Sarmadan.

Pemilih membutuhkan informasi, sosialisasi dan pendidikan kepemiluan yang memadai dan berkualitas agar pemilihan tegak lurus dalam rangka mendapatkan pemimpin yang kompeten dan bertanggung jawab.

Untuk mengurus urusan publik, pelayanan pemilih tidak hanya pada pemungutan suara tetapi harus menjiwai seluruh tahapan pemilihan.

“Tanpa kapasitas yang memadai, pilihan pemilih dapat saja dibelokan oleh aspek-aspek yang artifisial seperti primordialisme, informasi bohong atau HOAX dan politik uang,” katanya.

Kegiatan itu dihadiri oleh Kapolres Konawe AKBP Muh Nur Akbar, dan perwira penghubung (Pabung TNI) serta para Komisioner KPUD Konawe dan masyarakat.

Kontributor : Nasruddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *