KENDARI, KORANSULTRA.COM – Ketua Panitia Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh Resa Sabir menyatakan, bahwa yang memimpin ikatan pengusaha muda nantinya, harus memiliki jaringan nasional maupun internasional.
“Tidak hanya itu, Ketua HIPMI nantinya juga harus memiliki jaringan yang luas, serta tidak hanya beretorika belaka saja. Komunikasi yang luas untuk menaungi pengusaha muda di Sultra serta memiliki esensi Hipmi yang luas,” kata Muh Resa Sabir, Kamis (2/11/2017) siang.
Muh Resa Sabir menambahkan, Ketum HIPMI yang terpilih nanti mampu menciptakan kesempatan untuk mengembangkan usaha bagi para kadernya melalui jaringan yang dimilikinya.
Untuk diketahui, pelaksanaan Musda HIPMI Sultra akan dilaksanakan pada 20 November mendatang. Namun, dengan adanya pelaksanaan Musda tersebut banyak berpolemik masalah uang pendaftaran Calon Ketua Umum (Caketum) Hipmi Sultra dibandrol sebanyak Rp 125 Juta.
Mengenai uang pendaftaran tersebut, Ketua Umum HIPMI Sultra Dina Febrianto mengatakan, uang penddaftaran Caketum HIPMI Sultra sudah sesuai dengan mekanisme AD/ART.
Itupun jumlah tersebut masih dianggap dibawah rata – rata jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
“Uang pendaftaran tersebut kita akan gunakan sebagai sewa tempat pelaksanaan Musda hingga terpilihnya Ketua Umum HIPMI Sultra. Jangankan di Sultra, di daerah Sumatra uang pendaftaran tersebut dibandrol Rp 500 Juta, jadi kita anggap kalau di Sultra uang pendaftaran hanya Rp125 juta itu sangat sedikit,” pungkas Dina Febrianto, beberapa pekan yang lalu saat ditemui awak media.
Kontributor: Dadang Purnoto