
KENDARI, KORANSULTRA.COM, Bakal Calon Ketua Umum (Baketum) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menilai bahwa Film Molulo merupakan salah satu bentuk pengenalan wisata, budaya hingga kekayaan alamnya.
Hal itu disampaikan oleh Suciyanti Suaib Seanong usai menonton Film Molulo bersama para awak media beserta beberapa Badan Pengurus Cabang (BPC) dibeberapa Kabupaten/Kota yang ada di Sultra, Selasa (7/11/2017) siang.
“Sangat mengapresiasi dengan adanya Film Molulo ini. Dimana, Hipmi merupakan organisasi pertemanan dan pengkaderan. Kita sebagai anggota Hipmi
sangat mendukung pengusaha perfiliman nasional,” kata Suciyanti Suaib Seanong.
Lanjut Suciyanti Suaib Saenong, yang paling menarik dalam Film Molulo ini adalah mempromosikan objek wisata yang ada di Sultra yang dianggap selama ini tidak dikenal dikancah nasional seperti Pulau Bokori dan Pulau Labengki.
“Di film ini juga digambarkan penambangnya yang kaya raya. Tidak hanya itu, Budaya molulonya juga ditampilkan dalam film ini yang harus selalu bisa dilestarikan oleh generasi muda,” pungkas Suciyanti Suaib Saenong.
Kontributor: Dadang Purnoto