TIRAWUTA, KORANSULTRA.COM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tengggra, gelontarkan dana senilai Rp 5,2 Milyar, untuk membayarkan gaji para guru honor yang bertugas di lingkup Pemkab Koltim.
Setidaknya dana yang bersumber dari APBD Koltim tersebut, bakal digunakan untuk mebayar honor para Guru Tidak Tetap (GTT) sebanyak 1329 orang di tahun 2018 mendatang.
Kepala Dinas Dikmudora Koltim Surya Hutapea mengungkapkan, anggaran sebesar tersebut bagi daerah baru seperti Koltim bukan uang yang sedikit.
“Memang betul apa yang dikatakan Bupati kita, bahwa jika melihat standar UMR gaji GTT saat ini sangat kasihan. Namun sangat kasihan ketika GTT harus di gaji melalui dan BOP dan BOS yang hanya Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu, setiap bulanya,” ujarnya.
Olehnya itu, kata Surya Hutapea, pihaknya menaikkan honor para GTT senilai Rp 500 ribu, setiap bulanya melalui dana APBD untuk Guru TK, SD dan SMP.
“Namun tidak menutup kemungkinan jika APBD Koltim setiap tahunya semakin baik. Maka honor GTT pun ikut naik. Sehingga dapat tercipta dunia pendidikan dan kesejahteraan guru lebih baik lagi,” katanya.
Saat ini, kata dia, GTT yang telah menerima SK Bupati pada angkatan Januari Hingga Juni sebanyak 477 orang. Dan pada angkatan Juli hingga Desember sebanyak 852 orang, Total keseluruhan penerima SK sebanyak 1329 GTT.
“Di tahun 2017 ini, kami memberikan honor pada 1329 GTT dengan menggunkan APBD 2017 sebanyak Rp 1,5 miliar,” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Koltim ini.
Kontributor: Dekri
