Banjir Melanda, Rumah Warga Popalia Terseret Arus

Salah satu Rumah Warga Desa Popalia, Dusun Kampubg Sebahagiannya terseret Air Foto: Asri Joni
Salah satu Rumah Warga Desa Popalia, Dusun Kampubg Sebahagiannya terseret Air Foto: Asri Joni

KOLAKA, KORANSULTRA.COM – Warga Desa Popalia, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, warga di Dusun Kampung Maros yang bermukim dipingiran sungai tersebut sangat mengancam jiwa, serta membahayakan sewaktu hujan turun akan mengakibatkan banjir yang mengakibatkan rumah mereka terbawa arus sungai yang banjir.

Dan baru baru ini rumah warga milik Sapri hampir setiap saat menjadi langganan banjir dengan rumahnya sebahagian terbawah banjir baru baru ini.

Sapri mengatakan ditempat kejadian saat air sungai banjir mengatakan,Hampir setiap saat rumah saya ini menjadi langganan banjir dan pihak pemerintah kabupaten kolaka hanya berdiam diri saja, bahkan mereka sudah pernah menjajikan untuk membantu dalam penanganan banjir ini, namun sampai saat ini pihak pemerintah hanya janji jani saja, dan juga pihak yang terkait sudah pernah melihat sewaktu banjir banjir sebelumnya,mereka juga menjanjikan hal yang sama. Katanya.

Sapri lagi lagi melanjutkan, ini pemerintah hanya janji janji terus dan tidak ada realisasinya dan saya sudah bosan dengan janji janji. Dan kalau memang mau bantu dengan bencana yang kami alami toling di bantulah jangan asal janji saja dan sampai sekarang ini tidak ada pembuktiannya, bahkan pemerintah yang terkaitpun sydah pernah turun melihat kondisi rumah saya yang terkena banjir. Dan hanya janji juga. Dan saya minta untuk pihak pemerintah tolong janganlah membuat janji janji saja toling dibuktikan bahwa kondisi yang kami alami sebagai warga sangat memprihatinkan dengan kondisi rumah kami dengan terbawa sebahagian banjir sungai.katanya berharap.

Senada juga yang dikatakan Nasruddin (Bimbo red) sebagai kepala Desa Popalia kecamatan Tanggetada pada sabtu 17/11,mengakui bahwa dengan kondisi warganya yang sangat memprihatinkan sudah pernah di tinjau dan menjanjikan oleh pihak yang terkait untuk membantu dalam hal rumah warganya yang terkena banjir, namun sampai sekarang ini tak kunjung tiba bantuan yang di janjikan terhadap warganya.,”saya sudah pernah melaporkan kepada pihak yang terkait untuk melakukan bantuan terhadap warga saya, namun sampai saat ini pihak pemerintah yang terkait tidak ada juga responya dalam bencana rumah warga saya yang hanyut rumahnya terbawa arus sungai yang banjir. Katanya.

Jadi untuk saat ini kami bersama perangkap desa akan berupaya untuk melakukan bantuan seadannya saja untu warga saya yang terkena banjir bagi rumahnya. Dan inssa allah secepatnya kami akan lakukan dan mengupayakan bantuan bantuan dari pemerintah desa secara bergotong royong saja. Tutupnya pada kiran sultra.

Kontributor : Asri Joni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *