Kolaka, Koran Sultra – Tidak ada orang yang bisa membantah bahwa pendidikan merupakan faktor yang paling penting dalam membentuk dan membina karaktek serta bakat semua orang.
Melalui proses pendidikan pula maka dipastikan setiap anak akan memiliki kompetensi yang di butuhkan. Baik itu pendidikan yang sifatnya informal maupun pendidikan yang non formal, karenanya tanggungjawab pelaksanaan proses pendidikan ini tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah dan orang tua saja, namun menjadi kewajiban setiap orang untuk mewujudkannya.
Melihat itu semua, PT. Antam Tbk, UBPN Sultra bersama dengan Pos keadilan pembinaan umat (PKPU) Initiative melalui program Antam Cerdas, dengan memberikan bantuan beasiswa kepada adik-adik yang tidak mampu untuk tetap sekolah. Rabu, (27/12).
Adapun penerima beasiswa, tingkat sekolah dasar (SD) sebanyak 180 anak, tingkat SMP dengan jumlah 72 orang dan tingkat SMA sederajat sebanyak 5 sekolah dengan jumlah 54 orang se-kecamatan Pomalaa.
General Manager PT. Antam Tbk, Tri Hartono, menyampaikan bahwa pihak Antam pemberian beasiswa dalam program Launching penyaluran beasiswa tingkat dasar dan lanjutan program Antam cerdas PT. Antam Tbk. UBPN Sultra bekerjasama dengan PKPU Initiative.
“Apabila siswa-siswa ini dapat berprestasi kedepannya, ya pastinya program ini dapat berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya.” jelasnya
Menurutnya, masa depan pomalaa dan kolaka pada umumnya tergantung pada anak-anakku sekalian, selaras dengan program Antam ini semoga dapat membantu anak-anak sekalian untuk lebih giat lagi berkompetisi, menjadi anak-anak yang cerdas supaya kedepannya bisa menjadi penerus di perusahaan Antam ini. Tegasnya
Lanjut Tri, sumber daya manusia adalah sesuatu yang sangat penting, karenanya semoga dengan bantuan ini anak-anakku sekalian bisa lebih giat lagi belajarnya serta memotifasi agar lebih giat lagi untuk berprestasi di sekolahnya. Harapnya
Hal senada diucapkan Bupati Kolaka, Ahmad Safei, kehadiran PT. Antam ini sangat memberikan kontribusi kepada masyarakat Pomalaa dan Kolaka pada umumnya, karenanya anak-anakku sekalian dengan bantuan ini kita bisa lebih tekun, serta memotifasi supaya bisa dapat juara, dan harapannya kedepan agat dapat menjadi penerus yang bisa menggantikan kedudukan kami-kami ini yang sekarang. Harapnya
Lanjut Safei, bantuan pendidikan seperti ini harus di simbolkan, karena kita ada kartu indonesia pintar (KIP), dana bos, baznas serta bantuan pendidikan dari sosial. Dalam hal ini penerima KIP di kabupaten Kolaka saja ini sudah dua puluh ribuan lebih siswa yang sudah dapat bantuan itu. Ungkapnya
Menurutnya, program ini akan terus berlanjut seterusnya, tapi jangan karena adanya bantuan seperti ini kita sebagai penerima mau ambil semuanya, harusnya juga kita melihat di sekeliling kita yang lebih layak dari pada kita untuk menerima bantuan tersebut. Himbaunya
“Untuk mencerdaskan anak bangsa bukan hanya tugas guru, tugas pemerintah, tapi tugas kita semuanya tanpa kecuali. Karena negeri ini, kolaka pada khususnya adalah negeri kita bersama bukan negeri satu kelompok atau ras lainnya.” tegasnya
Kontributor : Hamdan