
Tirawuta, KoranSultra.Com – Dua warga Desa Lowa, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), tewas disambar petir, Sabtu (06/01/2018).
Dalam musibah yang terjadi sekitar pukul 14.00 Wita tersebut, dua korban meninggal dunia adalah Juma (33) warga Desa Nelombu Kecamatan Mowewe dan Muh Arya Ramadhan (8) warga Desa Penanggo Kecamatan Lambandia.
Kapolsek Lambandia Iptu Sumatri mengatakan, bahwa lokasi kejadiannya para korban sedang berada di areal persawahan yang ada di Desa Lowa, Kecamatan Lambandia.
“Saat itu, hujan lebat yang disertai petir mengguyur area persawahan. Kedua korbanpun berteduh disebua gubuk kecil. Belum lama kemudian tiba-tiba gubuk tersebut disambar petir sehingga menyebabkan keduanya tewas dengan kondisi luka bakar disekujur tubuh,” terang Iptu Sumatri.

Kedua korban pertama kali ditemukan oleh Baharuddin yang juga merupakan ayah Muh Arya.
Sumatri menjelaskan jika Baharuddin menemukan Saudara dan Anaknya dalam kondisi luka bakar di tubuh karena sebelumnya telah mengetahui jika Saudara dan Anaknya memang berteduh di gubuk yang disambar petir.
“Setelah melihat sambaran petir tersebut mengenai areal gubuk tempat kedua Korban berada, Baharuddin langsung menuju ke arah Gubuk,” terang Sumatri.
Saat tiba di gubuk, Baharuddin melihat Saudaranya Juma, sudah terpental tak bernyawa keluar dari Gubuk dengan kondisi luka bakar didada.

“Sedangkan anak Baharuddin, Ariya Ramadhan masih didalam gubuk dengan kondisi yang sama meninggal dunia dengan luka bakar didada,” ujarnya.
Kata Sumantri, Kedua korban saat ini berada dirumah duka di Kelurahan Penanggo Jaya, Kecamatan Lambandia.
“Rencananya, kedua korban bakal dikebumikan esok pagi di penguburan umum. Keluarga korban menganggap jika kejadian tersebut nerupakan musibah dan takdir dari yang kuasa,” tutupnya.
Kontributor : Dekri Adriadi