Raha, Koran Sultra – Peristiwa penangkapan Ir. Asrun salah satu calon Gubernur Sultra oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan beberapa waktu lalu tentu mengagetkan masyarakat di daerah ini. Diketahui Asrun dalam pemilihan Gubernur maju berpasangan dengan Hugua dan dengan salah satu partai pengusungnya PDI-Perjuangan.
Menyikapi hal tersebut, Kader PDI-Perjuangan LM Rusman Emba yang juga ketua koordinator pemenangan Asrun – Hugua saat disinggung apakah masih optimis untuk mendukung dalam pertarungan di pilgub nantinya ? mengaku pantang surut serta mengambil langkah-langkah kongrit, dengan terus berkoordinasi dengan pihak partai pengusung PDIP.
” Saya secara kepartaian tentu berdasarkan keputusan partai. Selain itu, kita lakukan konsolidasi pasca kejadian. Sedangkan penagkapan Asrun apa ini bagian dari politik yang mestinya kami belum mengetahui dengan persoalan tesebut, tetapi kami akan berhati-hati, “ujar LM. Rusman Emba saat ditemui Koran Sultra.com, Senin (5/3) siang diruang kerjanya.
PDIP secara resmi mengusung pasangan Asrun-Hugua untuk maju dalam Pilgub Sultra 2018. Hugua merupakan Ketua DPD PDIP Sultra yang juga merupakan mantan Bupati Wakatobi dua periode.
” Pernyataan DPP PDIP, disisi lain eksyen, tentu ada langkah kongkrit pada harinya kita melihat bagaimana respon masyarakat. Namanya politik fleksibel apapun kebijakan partai kami tetap lakukan, “tegas mantan anggota DPD RI.
KONTRIBUTOR : BENSAR