Masalah RTLH Ketua Komisi III DPRD Konsel Berharap DPP Sediakan Master Plan


Andoolo, Koransultra- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), bersama Dinas Perumahan dan Pemukiman (DPP) Konsel sebagai mitra kerja komisi III, melakukan Rapat Kerja (Raker) dengan tujuan untuk membahas mengenai pemberian bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) kepada masyarakat, Kamis (8/3/18). 

Dalam rapat kerja kali ini bertujuan untuk memberikan masukan perihal dengan kegiatan yang akan berjalan pada tahun anggaran 2018.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Konsel, Senawan Silondae saat rapat bersamah Dinas Perumahan dan Pemukiman (DPP). Kami berharap Dinas yang bersangkutan untuk menyediakan master plan sarana dan prasarana yang ada di kabupaten Konawe Selatan, agar kedepannya bisa di ketahui wilayah mana saja yang harus dibenahi terlebih dahulu. 

“Saya berharap agar pemberian bantuan kepada masyarakat harus benar-benar sesuai dengan data yang akurat, agar rumah tidak layak huni yang dimiliki masyarakat dapat di huni dengan adanya program ini,” Ungkap politisi PDIP itu.

Kemudian mengenai data, tambah Senawan, DPP kalau bisa untuk mempatenkan data masyarakatnya sebagai penerimah bantuan tersebut, sehingga nantinya dapat terlaksana dengan baik dan tepat pada yang berhak untuk meneriamah bantuan.

Mananggapi hal tersebut Kepala Bidang (Kabid) DPP, Evi susani aziz mengatakan, bahwa Untuk master plan memang belum ada saat ini. Namun tahun 2018 ini Dinas Perumahan dan Pemukiman (DPP) mengupayakan di Kelurahan Alangga dan Kecamatan Andoolo. 

“Nah kami juga mengharapkan nantinya supaya ada Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Kawasan Permukiman (RP3KP),” kata Evi.

Ditempat yang sama, Kadis DPP Konsel, Ainal Rauf menuturkan dari 336 Desa dan 15 Kelurahan di Konsel, baru beberapa desa yang memasukan data untuk rumah tidak layak huni, sedangkan 15 kelurahan sudah masuk semua. 

“Mengenai data rumah warga yang tidak layak huni yang telah masuk sudah kita patenkan, dari data tahun 2016 kurang lebih 56 ribu rumah, ada 21 ribu rumah yang kumuh dan lebih dari 4 ribu unit sudah ditangani sisa kurang lebih 17 ribu yang belum tertangani saat ini,”Terangnya.

KONTRIBUTOR : KASRAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *