Kolaka KoranSultra.Com – Dalam rangka upaya mengatasi penyalahgunaan dan pengedaran narkoba dikalangan pelajar sejak dini kepala badan narkotika nasional Kabupaten Kolaka Eryan Noviandi kunjungi SD Antam Pomalaa sekaligus menjadi pembina upacara, senin (9/04/2018).
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kerjasama antara pihak BNN Kolaka dengan pelaku pendidikan di Kabupaten Kolaka dalam menginformasikan tentang bahaya zat aditif dikalangan pelajar sejak dini.
Eryan Noviandi dalam sambutannya mengajak kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di SD Antam untuk menjaga peserta didik agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang, sebab pengedarannya tengah marak memasuki pelajar mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai kepada sekolah tingkat menengah atas dengan berbagai modus.
Karena itu dirinya bersama kepolisian Resort Kabupaten Kolaka telah membuat MoU agar penyalurannya dapat diputuskan mengingat intensitas penyalahgunaan zat aditif ini sangat marak dikalangan muda di Kolaka.
Mengakhiri sambutannya Eryan berharap ada tindak lanjut dari dinas pendidikan kabupaten sebagai bentuk sinergitas dalam menyelamatkan generasi penerus masa depan bangsa ini dari bahaya narkotika dan obat terlarang.
Sementara kepala SD Antam Hj. Wana ucapkan terima kasih kepada kepala BNN Kolaka telah memberi pencerahan kepada siswanya sehingga dari pemaparan yang telah di sampaiakan dapat diterima dengan baik utamanya kepada pelaku pendidikan terlebih kepada peserta didik dengan harapan orang tua siswa tidak lagi merasa cemas menitipkan anaknya menuntut ilmu di SD Antam Pomalaa. Kata hj. Wana pada media ini.
Pada kesempatan yang sama ketua komite SD Antam Pomalaa dr. Kamrullah sampaikan apresiasi kepada kepala BNN Kolaka atas inisiatip berkenan mengunjungi sekolah perusahaan plat merah di pomalaa ini, bahkan dr. Kem berharap seluruh sekolah yang ada di Kab. Kolaka dapat dikunjungi untuk memberi pemahaman tentang bahaya narkoba. Ungkap kepala Puskesmas Pomalaa itu.
Kontributor : ZA/A Joni
