
Kendari, KoranSultra.Com – Laskar Anoa Sultra (LAS) menyatakan jika pendukung kelengkapan KTP untuk bakal calon anggota DPD RI Laode Aziz, diduga sarat manipulasi. Pernyataan LAS ini, didasari dengan hasil investigasi di lapangan.
LAS menemukan dua kelengkapan KTP buat Laode Aziz untuk maju di jalur Dewan Independen merupakan hasil manipulasi berkas.
“Berdasarkan hasil investigasi kami dilapangan, dua berkas foto copy KTP yang disetor Laode Aziz di KPUD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), merupakan manipulasi berkas.
Sebab, ada dua nama dokumen yang disetor oleh Laode Aziz, tanpa sepengetahuan pemilik identitas,” terang Sekum LAS, Rismansyah. S. Sos pada KoranSultra.Com Jumat, (25/5/2018) di Kendari.
”Berdasarkan keterangan Ketua PPS Desa Wawobende Samsul, pada LAS jika hasil verifikasi beberapa minggu lalu, menemukan dugaan manipulasi data pada salah satu bakal calon DPD RI,” terang Rismansyah.
PPS Desa Wawobende, Kecamatan Landono, Kabupaten Konsel, menyebutkan dua orang yaitu atas nama Yuliatin dan Darmasi telah memberikan keterangan pada PPS jika keduanya sama sekali tidak pernah memberikan dukungannya pada Laode Aziz baik itu secara lisan maupun tertulis.
”Keduanya juga telah membuat pernyataan tertulis, jika mereka memang benar tidak pernah memberikan foto cofy KTP nya pada Laode Aziz,” jelas Rismansyah pada KoranSultra.Com.
Dikatakannya, jika Yuliatin pun ikut heran setelah mendengar data dirinya sebagai pendukung salah satu bakal calon DPD RI. ”Selain itu kata Ketua PPS juga bahwasanya ada lagi beberapa orang yang terdafatar dalam dukungan Laode Aziz,” katanya.
Untuk itu LAS berharap, agar seluruh tahapan proses pencalonan DPD RI dapat berjalan sesuai regulasi KPU. Serta tidak ada pihak yang dirugikan. Baik secara hukum, maupun secara materil.
”Kami juga sangat mengapresiasi kinerja KPUD Konsel, khususnya PPS Desa Wawobende yang telah bekerja maksimal secara profesional. Kami juga berharap supaya kejadian tersebut tidak terulang pada masa yang akan datang
,” ketusnya.
Kontributor: Risal Asnandar