
Kolaka, KoranSultra.Com – Ribuan massa simpatisan Bersama Asmani Arif – Syahrull Bedu (Berani-SB) unjuk rasa di depan kantor Bupati Kolaka, Senin (2/7/2018).
Massa mendesak kepolisian untuk menangkap Kepala Dinas Pencatatan Sipil (Capil) Kolaka, serta oknum Lurah yang diduga telah melakukan penggandaan E-KTP saat Pilkada Kolaka.
Peristiwa tersebut sempat memanas, saat massa memaksakan diri untuk masuk dihalaman kantor Bupati Kolaka, yang kemudian di halau oleh petugas kepolisian.

Beruntung, massa berhasil dipukul mundur oleh kesatuan Brimob Polda Sultra, dengan menggunakan Water Canon dan gas air mata.
Kordinator aksi Erwin mengatakan, jika tuntutan tersebut tidak disahuti, pihaknya bakal menurunkan massa yang lebih besar lagi.
“Kami akan menurunkan massa yang lebih banyak lagi kalau tuntutan kami tidak di indahkan. Dan permintaan kami adalah tangkap kadis capil kolaka beserta oknum lurah yang sengaja melakukan pengandaan E-KTP dalam pemilihan Bupati Dan wakil bupati kolaka,” katanya.

Menurutnya, hal tersebut merupakan pelanggaran demokrasi dalam Pilkada.
“Jadi kami minta secepatnya pihak yang berwenang dalam hal kepolisian dan kejaksaan menangkap oknum oknum ASN yang terlibat dalam politik praktis yang sengaja mencederai demokrasi pilkada kolaka,” terangnya.
Kontributor: Asri Joni