Kolaka, Koransultra.Com – Semenjak hampir dua tahun sejak menduduki kursi Kadis di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka namun Dwi Dharma tak memperlihatkan tentang peningkatan kinerja yang lebih baik dari kadis PU sebelumnya. Padahal dengan pengalamannya yang pernah menjabat Sekretaris di dinas tersebut mestinya seorang Dwi Dharma bisa membawa perubahan yang lebih baik di instansinya itu sebagai kadis PU Kabupaten kolaka untuk peduli terhadap jalan jalan yang nyaris rusak dan berlubang di kolaka ini.
“Amir Kaharuddin Ketua LSM wahana Rakyat Indonesia (WRI) mengatakan, “Coba kita liat sejumlah ruas jalan dalam kota nyaris rusak total dan tanpa ada perbaikan sama sekali oleh dinas PU. Mulai dari ruas jalan dua jalur depan Pasar Raya Mekongga dan Jalan baypass dekat jembatan Mandra dan jalan menuju jembatan SMK 3 Tahoa hingga di sekitar Pos TPR jalan menuju Pomalaa di Desa Towua. Semuanya rusak dan berlubang. Anehnya kerusakan ini seakan dibiarkan oleh istansi yang terkait yakni oleh Dinas PU Kolaka yang dipimpin oleh Dwi Dharma. Miris kita melihatnya,”kata aktifis LSM Amir Kaharuddin.
Ketua Umum LSM Wahana Rakyat Indonesia (WRI) ini menambahkan selain dinilai tak memberikan perhatian terhadap kondisi jalan yang rusak dan berlubang di Kolaka, Kadis PU PR juga disebut jarang berkantor. Hal tersebut kata Amir dibuktikan dengan beberapa kali kedatangannya di kantor PU Kolaka untuk mengkonfirmasi kondisi rusaknya ruas jalan di Kolaka namun tak sekalipun Kadis PU PR Kolaka dapat ditemui.
“Herannya saya beberapa kali ke kantor PU Kolaka untuk mendengar klarifikasi dari Kadis PU, namun hingga saat ini saya belum pernah mendapatinya di kantor. Bahkan dari sejumlah para pegawai di kantor tersebut juga membenarkan jika Kadis PU itu jarang ditemui di kantornya. Inikan sebuah pertanyaan juga. Masa seorang pimpinan jarang berkantor”?,”apalagi dia dikenal sebagai tipe seorang pimpinan yang disiplin, “. terang Amir.
Dengan kinerja seperti saat ini, kata dia, sudah saatnya Bupati Kolaka, Ahmad Safei melakukan evaluasi terhadap kinerja Dwi Dharma sebagai Kadis PUPR Kolaka.
“Kami meminta agar Bupati Kolaka Ahmad Safei memberikan sanksi dan juga teguran terhadap Dwi Dharma sebab tak bisa menjalankan tugasnya dengan baik yang dibebankan oleh Bupati Kolaka. Bahkan jika perlu lakukan evaluasi sesuai aturan dan meakanisme yang berlaku kalau seorang aparat ASN bermalas malas berkantor , dan perlu juga di pertanyakan, “apakah patut dipertahankan atau diganti dengan pejabat yang berkompoten lainnya ,karenanya mereka yang berbuat pasti Bupati Kolaka yang disoroti oleh masyarakat Kolaka,” tegas Amir Kaharuddin.
Sementara itu saat Koransultra.com menghubungi melalui via telvon selulernya dan hendak mengkonfirmasi Kadis PUPR kabupaten Kolaka, Dwi Dharma,bahkan seorang kadis PUPR juga tak memberikan tanggapan.Dan sampai berita ini diturunkan tak datupun pihak yang terkai memberikan respon tentang perihal jalan jalan yang rusak di kolala.
Kontributor: Asri Joni