Unaaha, Koran Sultra – Menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 73 tahun, pemerintah daerah Kabupaten Konawe menggelar beragam iven menarik guna memeriahkan hari jadi RI yang jatuh pada tanggal 17 agustus mendatang.
Sebagaimana tahun – tahun sebelumnya, pemerintah Kabupaten Konawe tak luput menggelar ajang Pertandingan Olah Raga dan Seni ( Porseni) yang diikuti oleh seluruh SKPD lingkup pemkab Konawe, pembukaan Porseni tahun ini yang dilaksanakan pada Senin (06/08) dihalaman Kantor Bupati Konawe resmi dibuka langsung oleh Pejabat Bupati Konawe, H. Tasman Taewa.
Antusias peserta Porseni tampak saat pembukaan kegiatan digelar, ratusan kontingen peserta Porseni memadati barisan devile pembukaan kegiatan tersebut. Silih berganti Devile peserta yang terdiri dari berbagai unsur berbaris rapi melewati panggung kehormatan tempat Pj. Bupati bersama tamu undangan lainnya berdiri menyambut kedatangan para peserta.
Dihadapan peserta, Pj. Bupati Konawe mengatakan kegiatan seperti ini setiap tahun diadakan. Sebagai penerus bangsa, kita dituntut untuk mengisi kemerdekaan yang telah diraih oleh pahlawan bangsa ini dengan kegiatan-kegiatan positif, “ Kita tinggal memeriahkanya serta mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan di berbagai bidang,” katanya.
Kegiatan pembukaan Porseni di Kabupaten Konawe selain diisi ditingkat Kabupaten juga dilaksanakan pada tingkat kecamatan didaerah ini, saat pembukaan dirinya mengungkapkan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan pembukaan Porseni di 3 Kecamatan yakni Pondidaha, Sampara dan Kecamatan Lalonggasumeeto.
Dikatakannya, dari 3 Kecamatan tersebut warga setempat sangat antusias mengikuti kegiatan. Mulai Devile sampai pelaksanaan upacara pembukaan selesai.
“Bersama-sama dengan beberapa SKPD kami mengikuti pembukaannya dan kami yang buka. Peserta upacara mulai dari TK, SD, SLTP, SLTA sederajat hingga masyarakat, ” ujar Tasman Taewa.
Dikesempatan itu, H. Tasman Taewa berpesan agar para peserta lomba untuk tetap menjunjung tinggi sikap sportivitas, “ Termasuk tim Juri dan Wasit pertandingan agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan fair play dalam pelaksanaan lomba” katanya.
Apa yang sudah disumpahkan oleh wasit, tambahnya. “ apa yang telah dijanjikan oleh atlit supaya betul-betul kita pedomani dan jadikan pegangan dalam pelaksanaan olahraga dan seni,” harapnya.
Selain itu, H.Tasman Taewa berpesan kepada seluruh peserta agar kegiatan Porseni tingkat Kabupaten Konawe dapat memupuk nilai-nilai kebersamaan, nilai-nilai persaudaraan dalam setiap event olahraga dan seni.
“Jadikan event ini sebagai event silaturrahim buat kita semua. Nilai sportivitas kita junjung tinggi, nilai fair flay kita junjung tinggi. Sehingga, dalam kita mengikuti kegiatan yang kalah harus legowo dan yang menang jangan terlalu berbangga, kalau kalah ya kalah, kalau menang yaa menang,”ujarnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kepala BPMD Sultra ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran penggerak PKK Kabupaten Konawe yang telah meraih juara III dalam lomba Boga tingkat Provinsi dan meraih juara umum II pada saat Jambore tingkat Provinsi di Konawe Selatan.
“Saya ucapkan selamat, mudah-mudahan event-event yang membawa nama kabupaten Konawe baik event Provinsi, maupun regional atau nasional dapat membawa nama baik Kabupaten Konawe. Minimal bisa jadi juara,” kata Tasman Taewa penuh harap.
Hadir dalam acara tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkorpimda ) Kabupaten Konawe, para Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) dan ribuan peserta yang terdiri dari siswa/siswi SLTP, SLTA, dan ASN lingkup Pemda Kabupaten Konawe. (adv)
Dipadangguni, Ini Pesan Pj. Bupati Konawe Saat Membuka Porseni
Pejabat Bupati Konawe kembali membuka kegiatan pekan olahraga dan seni ( Porseni ) tingkat Kecamatan, pada Rabu ( 8/8/2018 ), setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Pondidaha, Sampara dan Kecamatan Lalonggasumeeto kali ini giliran Kecamatan Padangguni.
Pembukaan olahraga dan seni di kecamatan Padangguni itu bertepatan dengan hari jadi Kecamatan Padangguni ke 4 tahun 2018 sekaligus memeriahkan menyambut HUT RI ke 73, bertempat di lapangan sepak bola desa Langgea itu Pj. Bupati Konawe H. Tasman Taewa resmi mebuka kegiatan tersebut.
Turunnya H. Tasman Taewa di Kecamatan-Kecamatan untuk membuka kegiatan olahraga dan seni itu merupakan bentuk komitmen seorang Pj Bupati Konawe. Karena sebelumnya, dirinya sudah berjanji akan membuat perayaan HUT RI di Kabupaten Konawe berlangsung meriah mulai dari Kabupaten sampai ke tingkat Kecamatan. Kala itu, Tasman Taewa berjanji akan menyukseskan perayaan HUT RI ke 73 tahun 2018 meski dengan dana yang minim.
Pj Bupati, H. Tasman Taewa dalam sambutannya di hadapan peserta upacara menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan masyarakat Kecamatan Padangguni yang telah ikut berpartisipasi dalam rangka memeriahkan perayaan hari ulang tahun ( HUT ) Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73 tersebut di Padangguni.
Menurut Tasman, HUT RI ke 73 ini adalah moment yang digunakan untuk saling silaturahmi, memupuk rasa persamaan, kebersamaan dan persaudaraan antara warga di Kecamatan Padangguni. Kata dia lagi, para pejuang kita telah memperjuangkan dengan titik darah dalam merebut kemerdekaan dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih.
Kepada peserta lomba, Pj Bupati menyampaikan bahwa wasit telah membacakan sumpahnya, atlit sudah membacakan janjinya. Maka apa yang dibacakan itu betul dijadikan acuan, pedoman dalam menjalankan kegiatan sehingga sportivitas dan fair flay dapat diwujudkan dalam lomba nantinya.
Kegiatan olahraga adalah sifatnya silaturahmi yang memupuk persaudaraan diantara kita sesama warga yang ada di Kecamatan Padangguni ini.
“Junjung tinggi nilai nilai sportivitas, junjung tinggi nilai nilai Fair Flay. Kepada seluruh peserta, atlit yaa, kegiatan olahraga ini bukan hanya mencari siapa juaranya tetapi sekali lagi jadikan moment ini sebagai moment silaturahmi dan momen untuk memupuk kebersamaan dan persaudaraan diantara seluruh komponen masyarakat yang ada di Kecamatan Padangguni ini,” katanya,
“Yang kalah legowo, terima kekalahan. Yang menang jangan terlalu berbangga dengan kemenangan. Apapun yang kita raih, apapun diputuskan wasit itulah keputusan yang final,” lanjutnya.
Untuk hal tersebut, Tasman mengingatkan kepada wasit pertandingan untuk bertindak tegas dan menanamkan dalam diri nilai nilai sportivitas dan tegakkan aturan dalam pertandingan, jangan ada keberpihakan kepada salah satu peserta.
“Kalah yaa kalah, menang yaa menang, itu sifat sportivitas. Benar yaa benar, salah yaa salah. Katakan iya kalau memang iya katakan tidak kalau memang tidak, itu nilai nilai sportivitas. Jangan hanya pada saat bertanding di lapangan tapi kalau ini, nilai nilai ini tertanam dalam hati kita maka keperibadian kita, perilaku kita akan terbentuk dengan nilai nilai sportivitas,” Imbaunya.
Upacara pembukaan Porseni dalam rangka HUT RI ke 73 di lapangan sepak bola desa Langgea itu dihadiri oleh sejumlah kepala SKPD, Perwira Penghubung ( Pabung ) Kodim Kendari, Kapolsek Abuki bersama jajaran, Camat Padangguni, para kepala desa setempat, Kepala Sekolah dan guru serta tamu undangan bersama masyarakat setempat. (Adv)