Andoolo, Koransultra.com – Ribuan paket sembako asal Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara bakal dikirim ke Palu dan Donggala.
Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Konsel, terhadap gempah tsunami yang melanda kota Palu, Sigi dan Donggala.
Bantuan tersebut di salurkan melalui Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Haluoleo – Konsel, yang di serahkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemda Konsel, Hermawan, S.Sos, kepada Komandan Lanud Haluoleo Kolonel PNB Nana Resmana, SM.
Hal tersebut merupakan bentuk sumbangsi para pejabat Eselon IV, III, II ASN lingkup Pemkab Konsel, termasuk juga sumbangan pribadi Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, yang kemudian di berangkatkan pada hari ini juga, Rabu (10/18) menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Hermawan mengatakan, bahwa sumbangan di kumpulkan atas arahan dan perintah langsung Bupati Konsel untuk ikut meringankan beban saudara kita yang terdampak gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala.
“Bantuan semogah langsung bisa di konsumsi atau dipergunakan oleh warga palu, yang mana di dalamnya terdiri dari mie instant dan air mineral, karena kebutuhan ini paling dibutuhkan oleh masyarakat yang terkena dampak bencana alam,” kata Hermawan.
Sementara Danlanud TNI AU Haluoleo, Kolonel PNB Nana Resmana, SM, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemkab Konsel atensinya kerelaaanya dalam memberikan bantuan kepada warga Palu dan sekitarnya yang terkena musibah.
“Saya selaku pribadi serta bersama jajaran TNI AU selalu siap dan sedia menampung dan mengirimkan paket bantuan dari seluruh elemen masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) termasuk bantuan dari Pemkab Konsel, yang telah mengirimkan ribuan paket sembako untuk saudara kita di kota Palu dan sekitarnya,” ujarnya.
Ditambahkannya, bantuan dari Pemkab Konsel bahwa bantuan tersebut bakal dikirim hari ini.
“Kita akan berangkatkan langsung ke Palu dengan menggunakan transportasi udara Pesawat Hercules. Untuk sisa bantuan lain kita akan kirim melalui via transportasi laut. Bantuan yang tersisa ini tetap kita akan berangkatkan namun, kita masih menunggu perintah dari Mabes atau Posko bantuan yang berada di makassar. hal ini mengapa belum bisa tersalurkan secara keseluruhan, karena adanya antrian penggunaan pesawat Hercules yang mana di butuhkan juga di daerah lain, sehingga kemungkinan kita juga menggunakan transportasi laut,” jelasnya.
Kontributor : Kasran