Kendari, Koransultra.com – Dewan Pengurus Daerah Jurnalis Online Indonesia (DPD JOIN) Kendari kerjasama Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) menyerahkan bantuan kemanusiaan korban gempa dan tsunami Palu, Donggala dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Bantuan berupa pakaian bekas dan Indomie diterima langsung Karmila Puspayanti, warga Desa Loru, Kecamatan Sigi.
“Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan JOIN Kendari dan PEKAT IB. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena di Sigi kamu sangat kesulitan membeli kebutuhan hidup,” kata Karmila usai menerima bantuan di Posko bantuan kemanusiaan yang beralamat di Jalan Malik Raya Kota Kendari.
Karmila mengisahkan, lima hari pasca peristiwa gempa dan tsunami menerpa wilayah Sigi, dijemput keluarga dari Kendari. Untuk perjalanan darat menuju Kendari, kesulitan utama yang dirasakan memperoleh bahan bakar bensin. “Harga bensin satu botol sampai Rp 50 ribu. Untuk jerigen isi 5 liter harganya Rp 150 ribu. Tapi mau diapa, biar mahal tetap kami beli,” ungkapnya.
Pasca peristiwa gempa dan tsunami, menurut Karmila, kesulitan utama yang dirasakan korban pasokan bahan makanan. Terutama kebutuhan makanan bayi. “Kita sangat butuhkan bantuan berupa susu bayi. Di sana kami susah untuk memperolehnya. Kami butuh uluran tangan dari saudara-saudara semua, ” harap Karmila.
Menanggapi permintaan tersebut, Ardika Wakil Ketua DPD JOIN Kendari, menjelaskan, bagi warga Kendari yang ingin memberika bantuan dapat disalurkan di Posko bantuan kemanusian korban gempa dan tsunami Palu di Jalan Malik Raya No 21, Kelurahan Korumba, Kota Kendari.
“Bantuan dapat berupa susu, popok bayi, pembalut wanita dan makanan lainnya. Donasi dalam bentuk uang juga dapat diberikan di Posko. Setiap bantuan yang diberikan akan dipublikasikan di media sebagai bentuk pertanggungjawaban publik,” ujar Ardika.
Sementara itu, Novar Aditya Praja Ketua Pemuda dan Olahraga DPP PEKAT IB menjelaskan, walaupun bantuan yang berhasil dihimpun nilainya tidak begitu besar. Namun bantuan tersebut sangat berharga bagi warga korban gempa dan tsunami di Sulteng.
Sebagai sesama manusia, harus bisa kita saling tolong menolong apabila terkena bencana alam. ” Saya juga menyarankan agar Dinas Sosial Provinsi Sultra dapat mendata warga Sulteng korban gempa dan tsunami yang masuk ke Sultra. Mereka semua layak mendapat bantuan, karena mereka tidak mampu, tidak berdaya. Mereka masih trauma, jadi perlu bantuan, ” ujar Novar.
Bantuan Sudah Tiba di Palu
Bantuan kemanusian yang dikirim PEKAT IB bersama DPD JOIN Kendari menuju Kota Palu dengan menggunakan pesawat Hercules, telah tiba di Posko Kayu Malue, Palu Utara.
“Bantuan dari JOIN dan PEKAT sudah tiba di Posko di Palu Utara. Selanjutnya relawan akan membagi-bagikan ke warga yang membutuhkan, sesuai data dan informasi yang masuk, ” kata Mirza, relawan Amcala asal Kendari, Kami (18/10/2018).
Mirza mengungkapkan, kondisi di lapangan saat ini sangat dibutuhkan bantuan air mineral dan makanan. “Sangat dibutuhkan bantuan air mineral dan makanan,” ujarnya.
Rilis/Koransultra.com