Unaaha, Koransultra.com – “Turunkan rektor, turunkan,” teriak sejumlah mahasiswa Universitas Lakidende (Unilaki), Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat menggelar aksi di halaman kampus, Jumat (19/10).
Selain meminta rektor untuk mundur dari jabatannya, mahasiswa itu juga melakukan penyegelan kampus dengan cara menggembok pintu pagar serta menutup pagar masuk dengan puluhan kursi kampus.
“Hari ini dua kali aksi, yang pertama aksi dari Himpunan mahasiswa dengan tuntutan menurunkan rektor Unilaki. Kemudian aksi kedua dari konsersium lembaga Universitas dengan tuntutan mencabut skorsing terhadap tiga mahasiswa,” kata Heri Ramadan Ketua BEM Universitas Lakidende.
Dikatakan Heri, jika tuntutan mereka tidak diindahkan oleh pihak rektorat, maka mahasiswa tersebut bakal mengadakan aksi secara terus menerus.
“Kami bakal terus melakukan aksi jika pihak rektorat tidak mengindahkan permintaan kami,” ujar Heri.
Mahasiswa Unilaki ini juga mengancam akan melakukan aksi mogok belajar, jika permintaan mereka tetap tidak disahuti.
Untuk diketahui, aksi mahasiswa ini merupakan kali kedua setelah tiga orang rekan mereka diskorsing pihak rektorat.
Pihak rektorat memberikan sanksi terhadap tiga mahasiswa tersebut akibat membakar kursi kampus saat menggelar aksi dengan tuntutan tidak transparannya pengelolaan anggaran di universitas, beberapa pekan lalu.
Kontributor : Dekri
