Raha, Koran Sultra.com – Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), diikut empat sesi 560 peserta, hanya 5 orang lolos passing grade, pasalnya BKPSDM Muna, Sulawesi Tenggara, meminta kebijakan Mempan RB.
Gugurnya peserta diakibatkan rata-rata jatuh di Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 80 persen.
“Apakah pusat dengan venomena seluruh indonesia tidak ada kebijakan, sehinga formasi 290 tidak ada gunanya,” ujar Rustam, selaku kepala BKPSDM Muna, Tanggal 6 November 2018, ditemui dilokasi tes SMAN 1 Raha.
Pihaknya, poin yang diberikan terhadap Mempan RB syarat ketentuan passing grade TIU 80, TWK 75 dan TKP 143 yang menjadi masalah.
“Kalau kemudian merujuk pada pelaksanaan tes tahun 2013, TKP 125, Tiu 75 dan TWK 70, banyak yang lolos, sehinga harpan kami penurunan passing,” cetusnya.
“Kami juga berharap kepada anggota DPRD Muna yang akan berangkat besok agar dapat menyuarkan hal ini,” sambungnya, dihadapan Ridwan Bae anggota DPR RI saat sambangi pelaksanaan tes dan dihadiri anggota DPRD Muna.
Seleksi yang lolos passing grade dihari kedua empat sesi diikuti 560 peserta.
Nurmala Bahar, TWK = 110, TIU = 95, TKP = 144.
Aswan Malik, TWK, 90,TIU 90, TKP = 145.
Sabar Umar = 100, TIU = 105, TKP.= 146.
Asmin Nur Aeni S. GZ, TWK = 80, TIU = 80, TKP = 145 dan Hatijah, TWK = 95, TIU = 110, TKP = 143
Hari pertama tiga sesi 420 peserta 3 orang yang lolos.
Dwi Nirlailani Maimun , TWK 95, TIU 85, TKP 147 total skor 327.
Wa Ode Tilah, jurusan Matematika, dengan nilai TWK , 105, TIU, 96 dan TKP, 146, total Skor = 34.
Muliani jurusan S1 Apoteker + Profesi, nilai TKW, 95 , TIU, 90 , TKP, 149, total skor 334.
Kontributor : Bensar
