Unaaha, Koransultra.com – Darmin (34), seorang buruh pembuat batu bata di Konawe menemukan kendil (guci dari tanah liat) yang berisikan 13 gram emas kuno, kalung besi berwarnah putih, dan puluhan gelang kuningan, saat dia sedang menggali tanah untuk keperluan pembuatan batu bata.
“Saat itu, cangkul yang saya gunakan untuk menggali tanah sempat mengenai sesuatu. Awalnya saya kira kena batu, tapi setelah saya gali tanah dengan tangan lebih lanjut, ternyata guci berisi beberapa gelang kuno kuno,” tutur warga Desa Sabulakoa, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara itu, Sabtu (1/12/2017).
Kejadian tersebut sebenarnya dialami oleh Darmin pada Senin (26/11/2018) lalu, saat menggali tanah untuk keperluan pembuatan batu bata di salah satu kebun warga Desa Puwonua, Kecamatan Konawe. Namun kejadian itu baru diketahui warga, setelah salah seorang warga mengunggahnya di jejaring sosial facebook pada, Jumat(30/11/2018) kemarin.
“Ada banyak gelang kuningan yang sudah mulai berwarnah hijau yang ada di guci itu, ada sekitar puluhan gelang. Ada juga emas 13 gram. Saya tidak tahu dari tahun berapa barang antik itu,” ucapnya.
Sebenarnya penemuan guci berisi benda kuno oleh Darmin ini, bukan kali pertama saja. ”Ini sudah ke empat kali saya dapat guci, selama saya membuat batu bata,” katanya.
Guci yang ditemukan Darmin, saat ini disimpan oleh pemilik lokasi tempat ia menemukan benda tersebut.
”Gucinya ada sama pemilik tanah, gelang kuningan juga ada. Sedangkan serbuk emas nya saya sudah jual ada 13 gram, dan harganya Rp2 juta lebih,” ujar Darmin pada Koran Sultra.
Lebih lanjut Darmin, terkait penemuannya itu, Ia sudah beberapa kali dipanggil ke kantor Polsek guna pemberian keterangan.
Kontributor : Azril
