Raha, Koransultra.com – Kembali muncul kritikan dari Hasrul Lina SH selaku Ketua Gerakan Anti Korupsi Indonesia (Gaki-Sultra), menyoalkan pengunaan dana Porprov Rp9,7 Miliar pasalnya, meminta pihak penegak hukum untuk mengaudit.
Menyebut, banyak informasi yang berkembang dimedia sosisal, terkait protes pengunaan dana Porprov, bahakan fasilitas atlit tidak memadai baik itu menu, terbukri foto para atlit Muna dibiarkan tidur di lantai.
Pihaknya, miris dengan nominal yang gelontorkan ini sangat tidak main-mai sehinga
para atlit tidak mendapatkan tempat yang layak.
“Maka dari itu, saya meminta penegak hukum untuk melakukan audit terhadap pengunaan dana porprov, Jangan sampai ada unsur menguntungkan pribadi, “Tegas Mantan Ketua MPM Unisultra ini, Jumat 7 Desember.
Menyampaikan, anehnya Dispora dana Koni yang digontorkan dana Rp9,7 M itu dimana saja alokasinya, Sepantasnya di audit terkait permintaan tambahan dana sebesar 4 Miliar .
“Mengenai rencana tambahan dana harus dikecam, DPRD harus menolak, sebab masih banyak prioritas lain untuk pengalokasian anggaran tersebut, ” tandasnya.
Kontributor : Bensar
