
Muna, Koransultra.com – Peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia di Kabupaten Muna , diwarnai aksi unjuk rasa oleh sejumlah Mahasiswa didepan Kampus STIP dan Kejaksaan Muna, Rabu (12/12/2018).
Aksi Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Mahasiswa Anti Korupsi Kab. Muna (FM2AK), merupakan bentuk kekecewaan terhadap pemerintah Kabupaten Muna tentang penyalahgunaan pengelolaan dana pembangunan yg ada di Kabupaten Muna.
Koordinator Lapangan (Korlap) PMII, Muslimin dalam orasinya meminta kepada pemerintah agar memperkuat sistem pengawasan dari pusat hingga daerah untuk menutup ruang agar tidak terjadi korupsi.
“Kami juga meminta kepada pihak-pihat terkait (Kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan), untuk tegas menyikapi persoalan kasus korupsi di Kabupaten Muna,” tegasnya.
“Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh masarakat agar secara konsistem turut mengawasi segala bentuk praktek korupsi hingga menghasilkan negara yang anti korupsi dan di wilayah Muna ini,” tambahnya.
Sementara Kasi Intel Kejaksaan Muna, Sofyan, mengatakan pihak kejaksaan akan menindak lanjuti semua laporan yg ada Mengenai masalah Korupsi.
“Kita akan segera tindak lanjuti semua yang disampaikan oleh Mahasiswa,” ujarnya, saat menemui para pengunjuk rasa.
Kontributor: Ricky Akbar