Baubau, Koransultra.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang ke -19 dan Hari Ibu yang ke-90 tahun 2018 tingkat Kota Baubau dihadiri langsung Walikota Baubau AS Tamrin.
Peringatan tersebut ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng dan pemberian alat bantu di Gedung Maedani, Kelurahan Lamangga, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sabtu (29/12/2018).
AS Tamrin dalam Sambutannya mengatakan, semoga Ibu-ibu yang ada di Kota Baubau semakin semangat, sekaligus dapat mengapresiasi kaum perempuan dalam kesejahteraan dan harmonisasi pada seluruh aspek kehidupan.
”Ini menjadi nilai adopsi dalam lingkungan kita sehingga lebih kompak untuk menyelesaikan tugas sesuai tanggung jawab bersama,” ujaranya.
Memperingati hari Ibu itu Walikota secara langsung memberikan alat bantu kepada 10 wanita lansia berupa tongkat dan alat bantu dengar sesuai kriteria seleksi.
Sekretaris Daerah Kota Baubau Roni Muhtar mengatakan, bantuan dari pemerintah untuk lanjut usia, secara langsung diserahkan Walikota.
Jambore Forum Ibu 2018, berwacanakan Optimalisasi potensi dharma wanita persatuan, bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa.
Dilanjutkan AS Tamrin, kinerja atas peran ibu sangat penting, utamanya dalam mengisi pembangunan dan kesetaraan gender yang optimal.
”Kita patut bangga dan bersyukur, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup pada segi pembangunan ekonomi kota Baubau,” terang dia.
Penyertaan Pemberdayaan Perempuan didalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) kota baubau 2018-2023, menjadi salah satu pembangunan kota Baubau, secara tersirat pembangunan manusia tidak pilih merek dalam berkontribusi dalam pembangunan serta merasakan hasil pembangunan.
Masih adanya tantangan pembangunan di era globalisasi. “Persaingan diera globalisasi, kita jaga toleransi sampai jangan sampai terpengaruh karena situasi globalisasi, kita bangun nilai Pancasila dan nilai lokal serta kita bangun Pertahanan mulai dari keluarga karena organisasi dalam keluarga sangat dominan,” jelas Walikota.
Dalam kaitannya PO-5, Poma-maasiaka, Poangka-ngkataka, Pomae-maeaka, Popiara-piara, Pobhinci-Bhinciki Kuli, Nilai inilah yang kita harapkan, nilai budaya jangan sampai kebablasan agar tidak berpengaruh pada tingkah laku dan etika perilaku kita tidak terzalimi.
“Bangun stigma keluarga yang baik, terutama tumbuh kembang anak sangat penting, butuh peran perempuan, berupaya menjaga anak dari pada perilaku anarkisme, minuman keras, narkoba, jadi peran keluarga sangat penting, tidak boleh terlepas dari kontrol, sehingga tidak meresahkan lingkungan”, pungkasnya.
Turut hadir dikegiatan itu, Wakil Walikota La Ode Ahmad Monianse, Sekretaris Daerah Kota Baubau Dr.Roni Muhtar MPD, Ketua DPRD Baubau Kamil Adi Karim. SP, Ketua Ibu Dharma Wanita, Perwakilan Polres Baubau, Perwakilan Kodim 1413, Pejabat struktural Pemerintah Kota Baubau dan ratusan Ibu Darma Wanita se-Kota Baubau
Kontributor : Muhlis
