
Lasusua, Koransultra.com – Pemerintah Daerah Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengelontorkan dana zakat profesi atau mal sebesar Rp 3,4 Milyar.
Bupati Kolut, H. Nur Rahman Umar melalui Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) H.Sainal Ahmad mengatakan dana zakat tersebut berasal dari penghasilan pokok para ASN yang dipotong 2,5 persen setiap bulannya dan dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kolut selama setahun.
“Ada juga tambahan zakat haji dan zakat harta,” kata Sainal, Selasa (14/5/2019).
Sainal menjelaskan, dana zakat tersebut nantinya bakal disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Dimana setiap satu Desa dijatah Rp 300 ribu per orang untuk 35 fakir miskin, Muallaf Rp 400 ribu per orang. Sementara Ibnu Sabil dan guru mengaji masing-masing dijatah Rp 1 juta dalam satu Desa yang tersebar di 15 Kecamatan se-Kabupaten Kolut.
“Kalau untuk warga yang menempuh studi di luar negeri mendapatkan Rp5 juta per orang serta anak yang berprestasi dalam menghapal Alquran senilai Rp1,5 juta per orang,” jelasnya.
Selain itu lanjut Sainal, Pemda dan Baznas juga menporsikan untuk pembangunan Masjid, Pesantren serta panti asuhan. Jatah untuk pembangunan Masjid di setiap Kecamatan disesuaikan dengan kebutuhan standarnya. Ada yang mencapai Rp 10 sampai Rp 20 juta. Sementara untuk 10 pesantren dan 2 panti asuhan, dijatahi sekitar Rp 10 juta yang disesuaikan dengan jumlah murid dan anak asuh yang ada di panti asuhan tersebut.
“Sebelumnya Pemda juga telah menyalurkan bantuan Rp 100 juta untuk Palestina,” ujar Sainal.
“Jadi dana zakat yang terkumpul 3,4 Milyar itu telah memiliki porsi masing-masing. Porsi ekonomi dan pendidikan mencapai Rp 2,2 Milyar dan selebihnya untuk pembangunan dan keagamaan,” kata Sainal.
Sainal menambahkan, pembagian zakat tersebut merupakan hal yang rutin dilakukan oleh Pemda dan Baznas menjelang bulan suci ramadhan yang dilakukan secara bertahap selama empat hari.
“Untuk sementara, Pemda hanya membantu penyaluran zakat ini. Karena penguru Baznas yang baru belum di kukuhkan,” ungkap Sainal.
Sainal hanya berharap dana zakat yang tersalurkan nantinya betul-betul untuk warga yang membutuhkan.
Kontributor : Fyan