Baubau, Koransultra.com – Dinas Kesehatan Kota Baubau melalui Kepala Dinkes Dr. Wahyu, SKM, MPH, turunkan puluhan Tim Medis dan Paramedis yang akan bertugas di 13 titik pos pelayanan kesehatan selama 13 hari yang terbagi beberapa shift mulai dari pagi, siang hingga malam. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 29 Mei – 10 Juni 2019 mendatang.
“Tahun ini layanan kesehatan dari Tim akan bertugas selama 13 hari di 13 titik yaitu sebelum dan sesudah hari H (Lebaran Idhul Fitri, Red),” Ucap Wahyu kepada wartawan Koransultra.com, saat ditemui diruang kerjanya pada Senin 27 Mei 2019, pukul 11:30 Wita.
Peningkatan arus mudik dan keramaian pada lokasi wisata yang disinyalir dapat terjadi, Dinas Kesehatan menginstruksikan kepada seluruh Puskesmas di Kota Baubau supaya standby dalam menghadapi timbulnya bermacam keluhan kesehatan.
“Seperti tahun sebelumnya, Peruntukan Siaga Kesehatan (Sikes) saat musim mudik dan libur lebaran 2019 sudah menjadi tugas pokok, mencegah dan meminimalisir kesehatan pemudik yang datang maupun yang keluar, sampai kepada warga yang menikmati liburannya dibeberapa spot wisata di Kota Baubau,” Ungkap Kadis
Dinkes pun sudah menyiapkan fasilitas kesehatan penanganan gawat darurat (P3K) disetiap Pos pelayanan,
“Masyarakat tidak perlu cemas, sudah ada pos pelayanan, bila masyarakat membutuhkan layanan kesehatan, maka langsung saja lakukan pemeriksaan kesehatan. Jadi kalau sudah lihat pos pelayanan langsung datang saja,” Imbuhnya
Pos pelayanan kesehatan tahun ini terjadi peningkatan, dimana diketahui tahun lalu hanya ada 8 titik lokasi, sedangkan untuk tahun 2019 ada penambahan sebanyak 5 titik lokasi layanan, untuk total keseluruhan ada 13 titik lokasi layanan.
Kegiatan yang dilakukan ini adalah bentuk penanganan gawat darurat (P3K) dalam rangka kegiatan Operasi Ketupat Anoa 2019 yang di selenggarakan oleh Kepolisian Resort (Polres) Baubau.
Bentuk Perhatian Pemerintah Kota Baubau melalui Dinkes berupaya memberikan pelayanan semaksimal mungkin jelang lebaran Idhul fitri 1440 H tahun 2019.
Sikes telah dipersiapkan khususnya dibeberapa titik keramaian seperti, Pelabuhan Murhum, Lokasi Wisata, Lippo Plaza, Pelabuhan, Terminal Pasar, dan beberapa titik keramaian lainnya.
“Utamanya, tempat dimana kemungkinan masa yang padat, karena antisipasi pasien baik yang mudik lebaran ataupun warga yang menikmati liburan ditempat wisata,” Tuturnya.
“Bagi petugas kesehatan, jakankanlah tugas sebaik-baiknya, sesuai jadwal yang telah disusun, agar itu ditaati karena masyarakat membutuhkan kita disetiap waktu. Untuk masyarakat saya menghimbau tidak perlu khawatir, baik perjalanan kampung maupun mudik sudh ada pos pelayanan kesehatan, jika merasa kesehatan terganggu langsung periksakan segera di pos layanan yang sudah disiapkan,” Pesan Wahyu
Selanjutnya hari yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Dinkes Djainuddin Ishak, S.Si.Apr,M.Si, saat ditemui diruang kerjanya, mengatakan kegiatan ini ada beberapa shift petugas.
“Setiap pos pelayanan disiapkan 2 – 3 orang petugas kesehatan, sementara pembagian tugasnya ada yang shift pagi mulai dari pukul 08:00 Wita sampai pukul 14:00 Wita, sementara pada shift siang dari pukul 13:00 Wita sampai pukul 18:00 Wita,” Cetusnya.
“Para petugas ada yang pagi, siang, dan untuk shift malam pun kita sudah siapkan,” Pungkasnya.
Saat ini, Dinkes sudah membentuk supervisi untuk mengontrol setiap titik lokasi pelayanan. Kegiatan ini adalah sebagai bentuk bantuan kemanusiaan, sehingga tidak ada pungutan biaya (gratis, red).
