
Baubau, Koransultra.com – Pemerintah Kota Baubau terus lakukan terobosan infrastruktur masyarakat kecil. Salah satu bagaimana menurunkan jumlah masyarakat yang masih memiliki rumah tidak layak huni. Menurut data Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat Kota Baubau, tahun 2013 ada 7000 lebih rumah tergolong tidak layak huni.
Menyoal itu, Wali Kota Baubau Dr.H.AS.Tamrin.MH melalui Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, kembali resmikan agenda serah terima secara simbolis tiga jenis bantuan kepada 304 warga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yang tersebar di beberapa Kecamatan dan Kelurahan diantaranya bantuan stimulan atau bedah rumah. Bertempat di Aula Kantor Walikota Palagimata. Kamis (29/8) sekitar pukul 13:00 Wita.
Tahun 2019 ini Pemkot Baubau, kembali kucurkan swadaya DAK untuk bantuan bedah rumah kepada 176 warga masyarakat. Setiap orang dapat Rp 17,5 juta terdiri Rp 15 juta untuk biaya material bangunan dan Rp 2,5 juta untuk ongkos tukang. Kemudian ada 100 warga lainnya juga terima bantuan listrik gratis, ditambah dengan alat septic tank (bak penampung, red) dihibahkan kepada 28 warga.
Kepada wartawan, Monianse berkata “Bantuan ini untuk masyarakat yang penghasilan rendah atau dibawah upah minimum regional (UMR). Kalau bantuan bedah rumah, ya syaratnya harus punya tanah sendiri,”.
Monianse menambahkan, “Bedah rumah ini bukan dibangun dari nol, tetapi yang tadinya rumah tidak layak huni (RTLH), dengan bantuan ini terfasilitasi untuk menjadi rumah layak huni,”.
Diperkirakan pembangunan keseluruhan dilakukan dalam 3 (tiga) tahapan. Saat ini sudah masuk tahap 1 (satu). Pihak yang menerima bantuan ini pun, kata Wakil Walikota, semua sesuai data verifikasi, dan waktu pelaksanaannya diupayakan tepat waktu. Untuk pengerjaannya, dua minggu kedepan sudah akan dilakukan, serta pengawasannya langsung dari Dinas Perumahan.
“Semoga dana Rp 17,5 juta ini benar-benar mendapatkan hasil yang maksimal. Bisa tepat waktu jadi oktober ini bisa kelar dan menjadi kado untuk bapak Walikota pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Baubau nanti,” Harapnya.
Kegiatan yang diprakarsai Dinas Perumahan Kota Baubau ini, Kata Kepala Dinas (Kadis), tahap pertama ini sudah masuk 30%. Awalnya RTLH se – Kota Baubau sempat diusul, namun hasil verifikasi pemerintah pusat, sehingga 2019 ini Kota Baubau dapat 176 bantuan stimulan rumah, dan tersebar di 4 (empat) Kecamatan.
Kita sudah usulkan semua, namun semua dari keputusan pusat. Jika kita lihat dari tahun 2013 yang terlayani sekitar 1000 lebih.
“Insya allah dari DAK tahun depan bisa capai 200 warga dapat bantuan rumah, untuk anggaran APBN kita juga dapat,”.Tandasnya.
KONTRIBUTOR : ATUL WOLIO