Wakatobi, Koransultra.com – Sebanyak 101 jemaah haji kloter 25 embarkasi Makassar asal Kabupaten Wakatobi diterima langsung Bupati Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara, H.Arhawi di rumah jabatan. Saptu, (07/09/2019).
Dalam sambutannya Bupati Wakatobi H.Arhawi mengatakan, Ini semua berkat doa dari seluruh masyarakat Wakatobi karena niat yang mulia dan tiba dengan selamat hari ini dengan jumlah tak kurang dari awal berangkat.
Arhawi menyebut setiap tahunnya melepas maupun menerima jemaah haji. Secara bersamaan juga melepas jamaah umroh yang telah diprogramkan Pemda Wakatobi dengan kuota 50 jamaah tiap tahun.
“Saya meyakini setiap tahun berangkatkan jamaah dan peserta umroh, mudah-mudahan tidak ada lagi berkopiah hitam tapi bersongkoh haji dan berjilbab semua,” harapnya.
Sesuai program yang tertuang dalam visi-misi Pemda Wakatobi tak lain adalah salah satu point janji kampanye 4 tahun silam, dengan tagline ‘Wakatobi Religius’ adalah pemaknaannya adalah hati yang suci agar bermoral dan berakhlakul kharimah yang baik dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
“Wakatobi akan memiliki cita-cita sesuai firman Allah yg artinya didalam tubuh manusia ada segumpal darah dan segumpal darah itu tidak normal maka akan kehilangan arah tetapi segumpal darah ini normal maka insha Allah akan mengamalkan ajaran Allah. Lalu apa segumpal darah itu adalah hati. Sehingga jika hati tidak baik maka akan tercermin perbuatan demikian sebaliknya,” ujarnya.
Oleh karenanya, sesuai visi-misi tersebut maka baik jemaah haji dan peserta program umroh gratis diharapkan menjadi manusia-manusia akan memiliki qalbu sehingga dalam tingkah laku dan perbuatan sehari-hari akan bisa tercermin sikap yang baik pula.
Kata dia, tantangan terbesar jamaah haji setelah melaksanakan ibadah haji dan umroh bagaimana mendapatkan keberkahan haji dan umroh sehingga menjadi mabrur. Ia bahkan menyinggung pengalamannya beberapa tahun silam kala ia berhaji tiba-tiba banyak muncul secara tiba-tiba sebagai bukti atas kehendak Allah yang turut diperlihatkan agar keyakinan kuat akan keberadaan Tuhan tertanam dalam hati.
“Selain itu diharapkan keberadaan para jemaah untuk menambah semarak agar kegiatan keagamaan di Kabupaten Wakatobi semakin maju. Saya dibisik Kemenag bahwa yang daftar haji rata-rata pertahun jamaah Wakatobi capai 200-250 orang dan daftat antri saat ini 17 tahun baru bisa diberangkatkan,” tukasnya.
Kontributor: Surfianto
