melakukan pelatihan pembuatan tepung dari Ubi kayu untuk pembuatan indomie
Raha, Koransultra.com – Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Matombura Kecamatan Bone Kabupaten Muna, siap produksi mie instan dari bahan baku ubi kayu (Manihot esculenta Crantz).
“Ini merupakan program jangka panjang, untuk menciptakan produksi mie instan dari ubi kayu. tujuannya, meningkatkan perekonomian masyarakat Muna secara luas,” ujar Alias Kepala Desa Matombura, Minggu 22 September 2019.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri DR Tamrin SP MP bersama tim dari Universitas Haluoleo (UHO), Rusdin SE MSI Kabit Inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Prov Sultra dan tim ahli pendamping Kabupaten Muna. Kegiatan tersebut Sekolah Rakyat melalui pelatihan pengelolaan pangan dari ubi kayu yang diikuti puluhan masyarakat dalam praktek tersebut.
“Setelah dibekali masyarakat dan turus didampingi dari tim UHO, maka tahun 2020 membangun perusahaan dengan rincian Rp 600 juta dari anggaran dana desa. Tidak hanya menjadi titik fokus pada pembuatan indomie, tetapi mereka sibekali pembuatan tepung ubi untuk berbagai kebutuhan kue lem kertas dan kebutuhan rumah tangga, ” bebernya.
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Prov Sultra dan tim ahli pendamping Kabupaten Muna.
Pihaknya menyebut, desa Matombura masyarakatnya merupakan petani ubi kayu dengan menghasilkan paling rendah 600 ton pertahun.
“Jadi kita melihat potensi wilayah matombura masayakatnya merupakan petani ubi kayu. Jadi kami akan ada terget kedepannya,” jelasnya.
DR Tamrin SP MP telah melakukan pelatihan bersama masyarakat, cara mengolah tepung ubi kayu sebagai pengganti terigu. denagan cara pengupasan, pencucian, perendaman penyawutan sampai dengan pengering.
“Tinggal masyarakat menunjukan keseriusan dalam materi, dengan adanya bahan baku tepung tersebut, mengarah untuk pengembangan produksi,” cetusnya.
Kontributor: Bensar Sulawesi
