Laworo, Koransultra.com – Kabar gembira bagi anda tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kabupaten Muna Barat (Mubar), sebab berpeluang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) nantinya.
Hal itu disampaikan langsung Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mubar, Rosmasari La Ute, Senin (21/10/2019).
Ia mengatakan bahwa seleksi CPNS tahun 2019 ini berbeda dengan tahun lalu. Sebab, pada penerimaan CPNS tahun ini, lulusan SMA ikut andil mendaftar dan mengikuti seleksi.
“Jadi lulusan SMA ini bisa mendaftar dan mengikuti seleksi. Selain itu, D3 juga bakal diterima,” jelasnya.
Namun Rosmasari mengaku belum megetahui pasti berapa rincian formasinya. Sebab, sampai hari ini dirinya belum membuka dan melihat surat yang ia terima dari Kemenpan RB.
“Intinya tenaga guru dan kesehatan masih diprioritaskan dalam seleksi CPNS 2019 ini. Kalau tenaga teknis mungkin berkisar 60 atau 65 orang, tapi kita belum mengetahui jelas,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Mubar, LM Husein Tali mengatakan pada penerimaan CPNS tahun 2019 ini, Pemda Mubar mengusulkan sekitar 450 kepada Kemenpan RB. Dari jumlah usulan tersebut Pemda Mubar mendapat jatah 211 orang.
“Dari usulan 450, Alhamdulillah kita mendapat jatah 211. Untuk formasinya masih didominasi tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis,” kata mantan Dosen Universitas Muhammadiyah Kendari ini.
Ia melanjutkan, untuk tahapan seleksi CPNS Tahun 2019 ini, akan dilaksanakan tanggal 25 Oktober 2019 mendatang yakni pengumuman seleksi penerimaan dan akan disampaikan secara terbuka. Sementara, pendaftaran akan dibuka pada November 2019 mendatang.
“Jadi untuk pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) pada bulan Februari 2020, dan pengumumannya hasil seleksi SKD pada bulan Maret 2020. Kemudian, lanjut seleksi kompetensi bidang (SKB) dilaksanakan bulan Maret dan hasilnya diumumkan bulan Maret 2020 juga,” ungkapnya.
Masih kata dia, dalam pendaftaran dan pengumuman seleksi SKD ini akan ada masa sanggah yakni pada bulan November 2019 sampai Januari 2020.
“Olehnya itu kami mengimbau kepada calon peserta agar menyiapkan segala administrasinya serta mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi nanti”, tutupnya.
Kontributor: Dedi