Unaaha, Koransultra.com – Cici Ita Restianty terpilih menakhodai Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe periode 2019-2023.
Kepala BP2RD Kabupaten Konawe ini dinobatkan menjadi ketua organisasi induk olahraga ini dalam Musyawarah olahraga kabupaten (Muskorkab) VIII yang berlangsung di salah satu Aula hotel di Kabupaten Konawe, Senin (9/12/2019).
Dirinya diangkat sebagai ketua umum KONI Kabupaten Konawe secara aklamasi lantaran menjadi calon tunggal,setelah Ujung lasandara yang juga Sekum KONI Kabupaten Konawe mengundurkan diri dalam pemilihan tersebut.
Dalam sambutannya,cici menyampaikan akan bertekad memperbaiki tata kelola organisasi, agar prestasi olahraga semakin meningkat baik tingkat regional maupun nasional.
“Kita akan membawa dan membina atlet kita agar dapat berprestasi yang lebih baik lagi dimasa mendatang,” katanya.
Dirinya menambahkan, pihaknya akan mengupayakan kerjasama dari perusahan-perusahan yang ada untuk memajukan olah raga dikabupaten Konawe.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Konawe itu juga menerangkan, keberadaannya di KONI bukan mendompleng nama Bupati dan Wakil Bupati. Akan tetapi, atas keinginannya sendiri.
“Saya merasa mampu. Walau pun kita perempuan. Tapi kita harus tunjukan kalau kita bisa. Lagi pula, Ketua KONI Sultra juga saat ini dipimpin oleh seorang perempuan, dalam hal ini ibu Agista,” terang Cici.
Untuk itu dirinya sangat optimis bisa berkolaborasi dengan baik bersama KONI Sultra. Mengingat telah ada ikatan emosional yang baik antara dirinya dengan Ketua KONI provinsi.
“Saya dan ibu Agista itu sama-sama di PKK juga, jadi sudah ada ikatan dan komunikasi yang terjalin selama ini,” pungkas istri Wakil Bupati Konawe itu.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Sultra, Tahir Kimi yang hadir dalam kegiatan mengingatkan, pengurus KONI Konawe untuk berhati-hati dalam urusan administrasi yang berhubungan dengan keuangan. Menurutnya, KONI adalah organisasi yang mengurusi dana hibah baik dari daerah maupun pusat.
“Karena dana hibah, kita akan jadi sorotan. Makanya kita ingin mengurus organisasi ini tanpa masalah,” katanya.
Kontributor: Nasruddin
