Baubau, Koransultra.com – Direktur Lembaga Pemantau dan Advokasi Kebijakan Publik (LPAKP), Erwin S.Sos, sangat apresiasi atensi Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, tegas perangi Penyebaran Covid-19 atas tibanya 768 penumpang KM Lambelu di Pelabuhan Murhum Baubau, pada Senin (06/04/2020).
Pasalnya, masyarakat sempat digegerkan atas beredarnya informasi di Media Sosial (Medsos) hingga beberapa Media online lainnya, soal empat penumpang KM Lambelu berlabuh di Pelabuhan Namlea yang terindentifikasi positif covid-19.
Namun hal itu, Kata Erwin, sudah terbantahkan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Dr Roni Muhtar MPd, usai gelar Konferensi Pers, didampingi Kepala BPBD Kota Baubau dan Forkompimda, guna meredam penyebaran informasi yang belum akurat.
“Semoga suasana masyarakat kembali kondusif, kita percayakan semua kepada tim yang telah diberi tugas,” Ucapnya.
Dalam rilis persnya (05/05/2020), Erwin, juga menegaskan, agar pengawasan Tim Penanganan Covid-19 lebih intensif pada ruang keluar masuknya orang, khususnya titik Pelabuhan dan Bandara, katanya.
“Sehingga titik-titik yang diduga kuat akan terjadi penyebaran Covid-19 lebih intensif lagi pengawasannya,” Pintanya.
Tak lupa, mantan Presiden Mahasiswa Unidayan tahun 2013-2016, mengingatkan Pemkot pada leading sektor pangan, seperti harga kebutuhan pokok dan ketersediaan nya. Pasalnya, kata dia, patut wawas (tinjau) akan flashback situasi Pandemi covid-19.
“Lambat laun situasi covid-19, seperti sumber ekonomi masyarakat bisa jadi salah satu keresahan, jika tak terkoordinasi kan dengan tepat,” Ungkapnya.
Kata dia lagi, dirinya mensupport setiap tindakan tegas dan komitmen dari Pemerintah Kota Baubau. Sekaligus, ia mengajak seluruh masyarakat Wolio ber-Do’a agar daerah ini terjaga dari segala marabahaya yang menimpa.
“Semoga Allah SWT melindungi kita semua, serta Do’a dan paham para leluhur turut melihat anak, cucu, cicit nya di tanah Wolio ini, ammiinn,” Tandasnya.
Kontributor : Atul Wolio
