Wakatobi, Koransultra.com – Ketua DPD II Golkar Kabupaten Wakatobi, Arhawi bersama Anggota DPRD Wakatobi daerah pemilihan Kecamatan Wangi-Wangi dan Kecamatan Wangi-Wangi Selatan dari partai Golkar membagikan sembako sebanyak 4 ribu seratus karung beras 5 kilogram kepada masyarakat Wakatobi di tengah wabah virus Covid-19. Arhawi menyisir di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Sementara, H. Hamiruddin menyisir di Kecamatan Wangi-Wangi.
Saat bertemu langsung masyarakat di Wangi-Wangi Selatan, Minggu (19/4/2020) Arhawi mengatakan sembako yang dibagikan bukan dari uang pemerintah daerah melainkan merupakan hasil patungan dirinya bersama anggota DPRD dari partai Golkar dan beberapa simpatisan yang terketuk hatinya membantu masyarakat.
“Ditengah wabah yang melanda dunia ini, banyak masyarakat kita yang tidak bisa berbuat banyak, masyarakat bukan hanya kesulitan soal alat pencegahan. Sehingga partai Golkar mengajak keluarga besarnya untuk membagikan sedikit rejekinya kepada masyarakat kita,”katanya.
Kata dia, Partai Golongan Karya tetap bekerja dan berbuat tanpa mendengar melihat kritikan maupun cemohan dari berbagai elemen masyarakat, karena Golkar prinsipnya ketika melihat fenomena yang memiliki kaitan berpengaruh langsung terhadap aktivitas atau kepentingan masyarakat maka Golkar akan hadir.
“Kepada seluruh jajaran pengurus Golkar dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Kelurahan ketika berbagi kepada masyarakat kita ditingkat bawah maka lakukanlah dengan kesungguhan hati, lakukanlah dengan penuh keiklasan. Insya allah dari niat baik yang kita lakukan hari ini akan tersentuh dihati orang-orang tua kita yang memiliki ketidak mampuan akibat dari dampak dari covid-19 ini,” katanya.
Lanjut H. Arhawi, apa yang dilakukan Golkar hari ini tidak akan pilih kasih, tidak akan memilih warna, tidak akan melihat perbedaan apalagi ada muatan politik di dalamnya. ini semata-mata ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa Golkar hadir di masyarakat karena Golkar memahami bahwa Golkar ini bisa menghadirkan anggota DPRD dan menghadirkan Bupati. Ini juga adalah amanat dari rakyat sehingga ingin kembali ke rakyat.
“Jika terdapat disekitar kita ditingkat Desa dan Kelurahan masih ada masyarakat kita yang belum tersentuh dan masyarakat tersebut wajib hukumnya untuk harus kita berikan dan stok sembako kita ini sudah habis, maka boleh melaporkan kembali ke kantor DPD II Golkar. Agar orang-orang tua kita saudara-saudara kita yang menurut penilaian kita adalah wajar untuk menerima sembako maka kita harus berikan, agar di dalamnya ketika masyarakat kita menghadapi bulan suci ramadan yang insya allah akan jatuh pada tanggal 24 April ini memiliki kegembiraan dan semangat yang sama seperti saudara-saudaranya yang lain,” tukasnya.
Kontributor: Surfianto
