Laworo, Koransultra.com – Di tengah pandemi Corona yang sampai saat belum berujung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Dana Desa tahun 2020.
Penyaluran dana BLT tersebut digelar untuk masyarakat yang kurang mampu di seluruh Desa se- Kecamatan Tiworo Tengah, yang dihadiri langsung oleh Bupati Mubar, La Ode M. Rajiun Tumada dan didampingi oleh Wabup Achmad Lamani dan Sekda Husein Tali. Rabu (06/05/2020).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Mubar, La Ode M. Rajiun Tumada memberikan secara simbolis dana BLT kepada warga, yang berlokasi di balai pertemuan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah.
Dalam sambutannya, Rajiun mengatakan bahwa pemberian dana BLT tersebut dasarnya dari surat edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang ditujukan di seluruh Indonesia pada tanggal 24 Maret 2020 tentang tanggap darurat Covid-19.
“Selain itu, dasar dari penyaluran BLT ini adalah surat edaran Mendagri dan surat Menkeu pada tanggal 2 April tahun 2020 dalam penanganan Covid-19 dan bencana” Nasional”, jelas orang nomor satu di Mubar ini.
Rajiun berharap agar BLT tersebut bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya oleh penerimanya.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi penerimanya dan apabila nantinya ada pemotongan dalam penyaluran BLT ini di Desa agar segera dilaporkan kepada saya. Jadi kesimpulannya adalah, tidak ada pemotongan sepeserpun dalam penyaluran bantuan ini”, tegas Rajiun.
Sementara itu, Camat Tiworo Tengah, La Kiro menyebut sampai hari ini sudah ada tujuh Desa se- Kecamatan Tiworo Tengah yang siap menyalurkan BLT pada warganya.
“Tujuh dari Delapan Desa se-Kecamatan Tiworo Tengah ini sudah siap menyalurkan BLT nya, tersisa satu Desa, yaitu Desa Sukadamai, sebab sampai jam 4.00 kemarin sore telat memberikan data warga penerima BLT karena ada sesuatu hal”, terang La Kiro.
Diketahui jumlah warga yang berhak menerima BLT di anggaran DD tahun 2020 se- Kecamatan Tiworo Tengah yakni Desa Wanseriwu sebanyak 140 KK, Desa Labokolo sebanyak 109 KK, Desa Langku-langku sebanyak 39 KK
Selanjutnya Desa Mekar Jaya sebanyak 106 KK, Desa Wapae Jaya sebanyak 108 KK, Desa Momuntu sebanyak 140 KK serta Desa Lakabu sebanyak 64 KK.
Kontributor: Dedi
