Wakatobi, Koransultra.com – Bupati Wakatobi H. Arhawi, SE., MM, menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) secara simbolik kepada warga bertempat di Aula SMPN 1 Wangi-Wangi, Jumat (8/5/2020).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wakatobi, Jamrudin Ruda menuturkan BST sebelumnya telah disalurkan kepada 1.053 keluarga penerima manfaat (KPM) melalui pihak perbankan BRI dan BNI sejak 21 April lalu.
“Kita mulai dari kemarin di kelurahan Pongo dan Desa Pada Raya, hari ini kelurahan Wanci. Proses penyaluran sengaja kita buatkan skejule supaya teratur sesuai protokol penanganan Covid mulai kecamatan Wangi-wangi, Wangsel dan pulau Binongko, Tomia dan Kaledupa,” ujarnya.
H. Arhawi, SE., MM saat memberikan sambutan mengatakan pemerintah daerah diberi amanat untuk mendata masyarakat yang terdampak Covid-19.
Dari data yang telah dihimpun Dinas Sosial berjumlah 8.176 KK, ternyata setelah dia keluar totalnya ini hanya 7.970 KK, sehingga masi ada usulan dari pemerintah daerah melalui Kemensos RI ini kurang lebih 206 KK yang belum terakomodir.
“Pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah mencari solusi agar yang 206 KK ini tetap akan kita perjuangkan, pemerintah daerah memiliki pandangan bahwa ketika masyarakat terdampak wajib hukumnya harus mendapatkan bantuan seperti keluarga-keluarga kita yang lainnya,” kata dia.
Lanjut H. Arhawi, dari 8 ribu lebih ini, ada juga bantuan dari pemerintah provinsi totalnya sekitar 2 ribu KPM dan masi banyak bantuan yang akan turun. hanya saja, pemerintah daerah tetap berhati-hati.
“Jangan sampai pemerintah pusat memberikan ruang yang besar kepada pemerintah daerah, lalu pemerintah daerah memberikan kepada masyarakat dengan data yang tidak akurat, yang pada akhirnya di kemudian hari akan menimbulkan persoalan hukum. Ketika kita memberikan bantuan kepada penerima dengan data dobol maka kita akan di giring ke persoalan hukum, sehingga pemerintah daerah sangat berhati-hati,” ujar. H. Arhawi di hadapan warga penerima BST dengan menerapkan Social Distancing demi mencegah Covid-19.
H.Arhawi berharap agar BST ini bermanfaat dan tepat sasaran.
“Saya berharap agar BST ini bermanfaat bagi warga yang terdampak Covid-19 dan tepat sasaran. Kalau memang ada warga yang berhak menerima namun belum terdata maka ajukan kepada kami, maka akan kami usahakan bantuan baik dari pemerintah daerah maupun provinsi,” terang H. Arhawi.
Sementara itu Basri (52) warga yang mendapat BST mengaku senang dan berterima kasih kepada pemerintah.
“Saya senang mendapat bantuan ini dan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan kepada kami. Karena sebagai pekerja serabutan saya nganggur sejak ada Corona,” tuturnya dengan wajah sumringah.
Kontributor: Surfianto Nehru