Kolaka, KoranSultra.com – Sebagai Perusahaan yang peduli dengan masyarakat sekitar terdampak civid-19, PT ANTAM Tbk UBPN Sultra, kembali menyalurkan paket sembako gratis tahap kedua sebanyak 1.227 paket, di tujuh kelurahan yang ada di kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Comdev Assistant Manager PT. ANTAM UBPN Sultra, H. Umar di Kantor Kelurahan Tonggoni Kecamatan Pomalaa, Jum’at (19/6/2020).
Kegiatan penyaluran sembako gratis tersebut dilaksanakan selama 4 hari dimulai hari Jum’at, 19 sd 22 Juni 2020.
Vice President Human Capital and CSR PT.ANTAM UBPN Sultra, Kamsi mengatakan bantuan paket sembako ini merupakan bantuan tahap kedua dibulan Juni 2020. Penyaluran paket bantuan sembako gratis pada tahap pertama dilakukan penyaluran saat bulan Mei lalu. 2020, Penyaluran bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PT. ANTAM terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Kamsi menjelaskan, untuk bantuan paket sembako kali ini senilai Rp500 ribu per paket yang terdiri dari beras, Mie Instant, telur, minyak goring, deterjen, saus Lombok dan kecap.
Dalam kesempatan itu, dia juga menghimbau semua pihak untuk mematuhi ketentuan pemerintah dalam rangka memutusan penyebaran Covid-19 dengan cara menerapkan perilaku hidup bersih, serta selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” kata Kamsi.
Lebih lanjut Kamsi mengatakan bahwa penyaluran bantuan sembako ini merupakan sinergi Perusahaan PT. ANTAM dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka. untuk masyarakat yang terdampat pandemic covid19.
Selain paket sembako tahap kedua ini, pada bulan April dan Mei lalu 2020. PT. ANTAM UBPN Sultra telah berkontibusi dalam rangka membantu memutus rantai penyebaran Covid-19, seperti membantu fasilitas Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan, bantuan sembako gratis, penyediaan alat cuci tangan portabel serta pembagian masker gratis.
Untuk bantuan paket sembako gratis ini diberikan kepada masyarakat di tujuh kelurahan yang ada di tiga kecamatan, yakni kelurahan 19 November, Wundulako, Lamekongga, Ngapa, Pundoho, Tonggoni dan Dawi-dawi.
Bantuan ini menyasar masyarakat tidak mampu yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD).
Kontributor: A. Jamal