Unaaha, Koransultra.com- Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe dengan PT. DVNI dan PT. OSS, terkait rekrutmen tenaga kerja lokal hari ini, Senin 6 juli 2020.
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara menyebut, sekitar 5000 tenaga kerja lokal yang nantinya akan direkrut dan akan berlangsung selama satu tahun ke depan.
“Kerjasama ini akan berlaku selama satu tahun ke depan dan nantinya akan diperpanjang dengan melihat kondisi yang ada,” ungkap Gusli.
Lanjut Gusli, untuk penyerapannya nanti akan mengunakan sistem zonasi dan terbagi tujuh zona. Zona satu smapai tiga, khusus wilayah Kabupaten Konawe. Diantaranya, Zona satu, tiga kecamatan, yakni Morosi, Bondoala dan Kapioala. Zona dua, wilayah Soropia sampai Wonggeduku. Zona tiga, Wawotobi sampai Routa.
Zona empat, meliputi wilayah Sultra daratan. Zona lima, meliputi seluruh kepulauan di Sultra. Kemudian, zona enam meliputi regional Sulawesi. Zona tujuh, meliputi seluruh wilayah Indonesia, terang Gusli.
Di tempat yang sama, Manager HRD perusahaan, Ahmad Saekuzen menjelaskan bahwa sebanyak 5.000 tenaga kerja lokal bakal bekerja di dua perusahaan tambang tersebut yakni PT. VDNI dan PT. OSS.
“Jadi untuk memenuhi kinerja perusahaan ke depan kami akan merekrut 5.000 tenaga kerja lokal ada yang skil dan nonskil, dan status mereka nantinya organik di dua perusahaan kami, dan ada juga pegawai organik kontraktor,” imbuh Ahmad.
Adapun definisi 5.000 tenaga kerja lokal yang akan direkrut tersebut antara lain 500 orang mekanik (dump truck, exca, loader, mobil mixer, dan alat berat lain, termasuk mesin, sirkuit dan lain-lain)
1.000 orang driver alat berat dan crane,500 orang operator crane hoist, mekanik elektrik, weider dan pemotong besi, mekanik mesin alat pabrik, 2.500 orang crew umum smelter dan PLTU serta 500 orang translator dan staf administrasi.
Kontributor: Nasruddin
