Kolaka, Koransultra.com – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Kesejahteraan berunjukrasa di halaman kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara Senin, (13/07/2020).
Masa meminta Kepala Dinas Sosial untuk memecat Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Toari, yang diduga telah mencederai dari pada tugas dan kewenangannya sebagai tenaga kesejahteraan sosial, dengan cara mengambil kembali uang bantuan sosial yang sebelumnya sudah diserahkan kepada masyarakat di Toari.
Korlap aksi Hendriawan, meminta pihak dinas sosial untuk menyikapi persoalan tersebut dengan tegas, mengingat petugas TKSK tersebut telah mencederai tugas dan fungsinya.
Selain meminta dinas sosial untuk memecat TKSK Toari, masa juga meminta pihak dinas sosial, untuk memperlihatkan data penerima bantuan sosial di kabupaten Kolaka, agar masyarakat mengetahui, siapa saja warga yang menerima bantuan sosial. Apakah layak atau tidak.
”Kami meminta Kadis segera memecat TKSK Toari yang telah mencederai tugas dan tanggung jawabnya,” ujar Korlap aksi Hendriawan.
Sementara itu kepala dinas sosial, Akbar membenarkan, jika TKSK Toari memang mengambil kembali uang yang sudah diberikan ke warga. Namun menurut Akbar, TKSK mengambil kembali dana yang diberikan itu, dikarenakan dana tersebut masih kurang.
”Ia memang dia ambil kembali. Tapi karna dananya masih kurang, setelah cukup dia kembali memberikannya,” ujar Abar.
Dikatakan Akbar, langkah tersebut sudah sesuai kesepakatan antara penerima dan petugas TKSK, sebab, TKSK tersebut bakal kembali memberikan dana pada penerima setelah cukup.
Sementara itu terkait tuntutan masa meminta dinas sosial memecat TKSK tersebut, kata Akbar, pihaknya bakal melakukan evaluasi terlebih dahulu.
Ia juga meminta warga untuk memahami, jika TKSK memegang SK dari kementerian sosial, sehingga pihak dinas sosial tidak berwenang untuk melakukan pemecatan.
Kontributor: A. Jamal