Unaaha, Koransultra.com – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Konawe,Titin Nurbaya Saranani menyalurkan bantuan kepada korban banjir di empat desa di Kecamatan Pondidaha kabupaten Konawe, Kamis 16 juli 2020.
Didampingi oleh Kepala BPBD Konawe, Herianto Pagala, Titin mendatangi para korban banjir di desa Ambuulanu, Sulemandara, Lalonggatomi serta desa Ahuawatu yang terkena dampak banjir akibat meluapnya sungai lahambuti.
Bantuan yang disalurkan oleh pihak PMI kata Titin berupa Family kid dan Higienis Kid yang mana juga merupakan bantuan dari PMI Provinsi sementara dari BPBD Konawe sendiri membawa bantuan logistik berupa air bersih dan sembako.
“Bantuan ini kami salurkan dan akan menyusul lagi bantuan dari Dinas Sosial,” ungkapnya pada sejumlah wartawan.
Selanjutnya dikatakan saat ini para warga korban banjir sangat membutuhkan bantuan logistik berupa sembilan bahan pokok dan obat-obatan mengingat para warga sekarang harus tinggal di posko evakuasi.
Sementara ditempat yang sama Kepala desa Ambuulanu, Kadek irawan mengatakan, di desanya ada 140 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Jumlah jiwanya mencapai 474 orang.
Dari jumlah total tersebut, bayi ada 16 orang dan Balita 35 orang,untuk wanita hamil ada 2 orang dan lanjut usia 51 orang.
“Seratus persen warga saya terkena dampak banjir dan sawah warga yang seluas 200 Ha terendam air dengan rata-rata ketinggian air mencapai dua meter,” jelasnya.
Usai menyerahkan bantuan secara simbolis, istri bupati konawe tersebut bersama rombongan beranjak menuju desa Sulemandara dengan menggunakan perahu motor dikarenakan akses jalan menuju desa tersebut sudah tertutupi oleh air dengan ketinggian kurang lebih 2 meter.
Untuk Desa Sulemandara sendiri jumlah KK yang terdampak banjir mencapai 113 KK dengan jumlah warga sebanyak 395 jiwa. Balita ada 10, bayi 10, ibu hamil 6 dan lansia 22 orang.
“Desa kami terisolasi,untuk menuju desa terpaksa kami harus menggunakan perahu,” ujar Indriyanus,Kades Sulemandara.
Setelah menyalurkan bantuan di desa Sulemandara,perjalanan pun dilanjutkan ke Desa Lalonggotomi dan desa Ahuawatu. Di sana, Titin dan rombongan juga menurunkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir.
Jumlah KK yang terdampak diketahui di desa Lalonggatomi mencapai 162 KK dengan jumlah warga sebanyak 532 jiwa. Bayi ada 14 orang, balita 36 ibu hamil 1 dan lansia 22 orang, sementara desa Ahuawatu yang terkena dampak 27 KK dengan 84 jiwa, terdapat 7 orang balita, 2 orang ibu hamil serta 2 orang lansia.
Kontributor : Nasruddin
