Unaaha, Koransultra.com – Pemerintah Kabupaten Konawe kembali meralat hasil pengumuman bagi para TKL yang telah di nyatakan lulus berkas sebagai calon tenaga kerja di perusahaan tambang tertanggal 28 Juli 2020.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokoler Pemda Konawe, Sukri Nur, di ruang Wakil Bupati, Rabu 29 Juli 2020 pukul 05.00 WITA.
Dikatakan alasan pembatalan pada 771 calon pekerja tambang di Morosi tersebut dikarenakan terdapat sebagian data yang berkasnya tidak terdapat di panitia penerimaan berkas Pemda Konawe, sejak terhitung pendaftaran yang dimulai pada tanggal 3 Juli sampai tanggal 28 Juli 2020.
“Jadi tidak semua yang dinyatakan lulus pada pengumuman kemarin dibatalkan tetapi hanya berkas yang tidak terdaftar saja pada panitia Pemda Konawe yang kami batalkan,” jelas Sukri.
Dikatakan celah masuknya data “siluman” tersebut adalah dari berkas data yang telah dinyatakan gugur oleh pihak perusahaan, dimana dikatakan awalnya berkas atau data para TKL tersebut dikirim kepihak perusahaan dan oleh pihak perusahan melakukan seleksi kepada para peserta calon TKL dan bagi TKL yang dinyatakan gugur, datanya akan dikirim kembali pada panitia melalui tim yang telah dibentuk untuk melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan.
“Peserta yang dinyatakan gugur oleh pihak perusahaan datanya di kirim kembali ke pihak panitia, disinilah celahnya sehingga data-data mereka terikutkan, jadi berkas mereka tidak ada disini mereka mendaftarnya di perusahaan,” jelasnya.
Selanjut dari hasil pembatalan pengumuman kemarin terjadi penambahan kuota, dari 771 TKL menjadi 803 TKL diantaranya Op loder sebanyak 6 orang,
Welder sebanyak 11 orang, Crew umum sebanyak 296 orang, Operator eksa sebanyak 22 orang, Elektrik sebanyak 12 orang, Control room sebanyak 54 orang, carane hoist sebanyak 25 orang dan Driver drump truck sebanyak 377 orang.
Dikatakan untuk posisi dumptrek jadwal pemanggilannya tetap tertanggal 30 sampai tanggal 1 dan tanggal 2 Agustus 2020, sementara pemanggilan para calon TKL untuk delapan devisi pada juga terjadi pada awal bulan Agustus 2020.
Kontributor: Nasruddin
