Raha, Koransultra.com – Setelah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke empat kalinya, Kabupaten Muna bakal kembali fokus pada tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
Wakil Bupati Muna, Abdul Malik Ditu usai menerima penghargaan opini WTP menekankan Inspektorat dan seluruh stake holder untuk tetap meningkatkan pengawasan dalam pengelolaan keuangan daerah.
”Saya berharap, pengelolaan keuangan pemerintah daerah dapat lebih transparan, lebih baik, dan akuntabel sehingga pada pemeriksaan laporan keuangan 2020 nantinya bisa kembali meraih opini WTP tanpa ada temuan,” uajar Wabup Muna, Abdul Malik Ditu.
Wabup Muna menuturkan berterima kasih terhadap BPK RI perwakilan Sultra atas hasil pemeriksaan laporan keuangan dengan opini WTP. ”Kedepan apa yang menjadi temuan bakal kami perbaiki,” terangnya.
Sementara itu Kepala Inspektorat Muna, La Kuanto mengapresiasi BPK Sultra, pada capaian tindak lanjut atas temuan LHP dari tahun 2004 -2019 yang mencapai 81,35 persen.
”Ini mencerminkan jika laporan keuangan sesuai empat kategori, standar akuntansi, kecukupan bukti sistem penganggaran internal makin baik dan ketaatan per undang-undangan.
Lebih lanjut La Kuanto mengatakan jika LHP tahun 2020 bakal segera ditindak lanjuti oleh Inspektorat. ”Ini bertujuan guna menilai kinerja, apakah pelaksanaan program sudah ekonomis, intentas, efisien dan efektif kita sudah mengarah kesana,” katanya, Rabu (29/7/2020).
Untuk diketahui, peraihan WTP Kabupaten Muna sudah kali ke empat, dimasa kepemimpinan Bupati Muna LM Rusman Emba ST dan Abdul Malik Ditu sebagai Wakil Bupati.
Kontributor : Bensar Sulawesi