Unaaha, Koransultra.com – Polemik pasca ketua DPD PAN Konawe, Gusli Topan Sabara, mengeluarkan statmant terkait sinergi antar dua lembaga Pemerintah Daerah serta penyegaran pucuk pimpinan DPRD Konawe yang merupakan salah satu kader Partai berlambang Matahari terbit tersebut, membuat wakil Ketua 1 DPRD Konawe, Kadek Rai Sudiani, angkat bicara.
Menurutnya apa yang disuarakan ketua DPD PAN Konawe bila dilihat dari sudut pandang Partai, itu adalah hal yang wajar dirinya tidak turut campur apa yang menjadi keputusan internal partai lain.
Dirinya mempunyai penilaian lain terkait lembaga yang dipimpinnya dengan lembaga Pemerintah, tetapi dirinya tidak menampik bahwa siapapun bisa menilai sinergi terkait kedua lembaga tersebut.
“Saya menilai hubungan antara legislatif dan eksekutif normal saja, tetapi entah dari kaca mata Pak wakil Bupati sebagai ketua DPD PAN Konawe, Beliau Pasti juga punya penilaian tersendiri, jadi sah-sah saja,” Ungkapnya, Sabtu (1/8/2020).
Apa yang terjadi sekarang menurut pandangannya adalah hal yang wajar terjadi dalam tubuh partai, ungkap politisi partai gerindra tersebut, kemungkinan GTS sebagai ketua DPD PAN Konawe, mungkin punya alasan tersendiri dan itu menjadi hak prerogatif, GTS sebagai ketua DPD PAN Konawe.
“Perlu di ketahui posisi kami sebagai anggota DPRD dan juga unsur pimpinan adalah atas perintah Partai melalui syarat dan ketentuan yang ada, kita ini menjalankan perintah partai duduk di lembaga legislatif, yang berhak menilai kita tidak hanya masyarakat tapi juga Partai,” tutupnya.
Kontributor: Nasruddin
