Unaaha, Koransultra.com – Gugus tugas percepatan penangulangan penyebaran covid-19 kabupaten konawe, menggelar konferensi pers terkait jenasah pasien Darmin Koni, yang sempat dirawat dirumah sakit bahteramas, positif terkonfirmasi corona.
Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan, mengungkapkan kronologi Pasien terkonfirmasi positif covid 19 tersebut dipulangkan kerumah duka oleh keluarga tanpa menggunakan protokol standar penanganan jenazah pasien covid 19, saat melakukan konfrensi pers, kamis, 17 September 2020.
Dikatakan juga pihak gugus tugas covid 19 Kabupaten Konawe tidak mendapat informasi terkait permasalahan tersebut dari pihak Rumah Sakit Bahteramas, sementara diketahui almarhum dalam riwayat kesehatannya telah menjalani perawatan medis dengan pemeriksaan riwayat sebelumnya ( Covid 19)
” Saya konfirmasi kepada direktur rumah sakit bahteramas terkait kejadian tersebut, beliau mengatakan tidak mendapatkan konfirmasi dari petugas yang menangani pasien yang meninggal tersebut, saya harap kepada gugus tugas covid 19 provinsi sultra untuk kembali meninjau penanganan terhadap pasien yang meninggal,”kata Ferdinand Sapan, Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Konawe.
Untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat yang pada saat itu datang untuk melayat segera melapor kepada pihak kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan swab untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid 19 dengan kejadian tersebut.
Sementara itu direktur rumah sakit BLUD Konawe, dr.Agus Lahida menjelaskan lebih jauh terkait pasien yang terkonfirmasi positif tersebut,
Dikatakan, almarhum terlebih dahulu masuk kerumah sakit bhayakara lalu dirujuk kerumah sakit bahteramas, oleh petugas dalam pemeriksaan diduga infeksi virus sehingga diputuskan dilakukan Swab malam itu juga, tanggal 15 September 2020 dini hari pasien menghembuskan nafas terakhir sebelum hasil swab diketahui.
“Keluarga pasien memaksa untuk memulangkan pasien malam itu juga dan mereka mendatangani surat pernyataan tersebut, dan pasien diketahui positif corona setelah hasil swab diketahui pada tanggal 15 September 2020 usai pemakaman,sore hari,” jelasnya.
Kini pemerintah kabupaten konawe akan melakukan segala upaya untuk mencegah meluasnya wabah tersebut dengan jalan melakukan triking kepada para warga yang datang untuk melayat kerumah duka pada saat jenazah terkonfirmasi positif tersebut dimakamkan.
Kontributor: Nasruddin