Unaaha koransultra.com– Memperlancar mobilitas warga disektor pertanian, melalui Dana Desa tahap II Tahun Anggaran 2021, Pemerintah desa Lasada, Kecamatan Asinua, Kabupaten Konawe fokus membangun infrastruktur jalan usaha tani.
Yang mana volume jalan usaha tani yang dibangun sepanjang 1000 M dengan anggaran sebesar Rp. 200 juta,” Jadi dana pembangunan infrastruktur jalan usaha tani anggarannya inklusif bersama dengan dana HOK,” kata Rasni, kepala desa Lasada, saat dijumpai awak media dikediamannya.
Dirinya menerangkan bahwa infrastruktur jalan yang menghubungkan antara pemukiman dan areal pertanian warga sangat dibutuhkan guna memperlancar mobilisasi pertanian serta mengurangi pengeluaran dana oleh warga dalam bertani.
Jalan usaha tani sendiri diakuinya telah menjadi program prioritas sebab jalan yang ada dan biasa digunakan masyarakat cenderung menyulitkan baik segi biaya yang terkadang para petani harus mengeluarkan dana besar untuk membawa produksi pertanian yang ada.
“Jalan usaha tani tersebut sangat penting buat warga kami, mengingat digunakan untuk pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian dan mengangkut hasil produksi pertanian,” jelas Rasni.
Selain pembangunan infrastruktur JUT didesa Lasada juga dilakukan peningkatan pembangunan sarana air bersih yang selama ini dibutuhkan warga sehari-hari.
“Alhamdulillah, tahun ini kami menambah bak penampungan air bersih, sehingga warga kami semua sudah dapat merasakan air bersih tersebut,”pungkasnya.
Laporan : Nasruddin
