Unaaha,Koransultra.com– Sebagai penunjang program pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Konawe terus melestarikan Kebudayaan dan adat istiadat, pelestarian ini merupakan salah satu program Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa serta Wakil Bupati (Alm) Gusli Topan Sabara.
Merujuk pada Perda nomor 6 tahun 2015 tentang pelestarian adat istiadat dan cagar budaya yang mengharuskan Pemerintah Daerah untuk senantiasa melestarikan adat istiadat dan Kebudayaan agar marwah Kabupaten Konawe sebagai episentrum Kebudayaan di Sulawesi Tenggara tetap terjaga .
Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe pada tahun 2021 lalu melakukan revitalisasi pada tujuh makam para leluhur yang merupakan tonggak berdirinya peradaban Kerajaan Konawe.
Diantaranya, Tambo Itepuliano Oleo, Asaki Inowa, Inie Sunumo Wuta, Bokeo Tomaba, Punggawa Watukila, Sulemandara Kalenggo, Tutuwi Motaha.
Untuk tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Konawe berencana akan merevitalisasi rumah Adat Tolaki yang berada di lingkungan makam Raja Lakidende, Kelurahan Arombu Kecamatan Unaaha Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sekda Konawe, Ferdinan Sapaan mengatakan, pembenahan rumah Adat Tolaki juga jadi perhatian pemuka Adat, tokoh masyarakat yang telah bertemu dan komunikasikan kondisi bangunan saat ini, terkait apa saja yang perlu dibenahi termasuk pengadaan anggaran.
” Adapun terkait anggaran, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe bersama DPRD konawe, telah sepakati bersama akan direalisasikan pada anggaran perubahan tahun 2023,” terangnya. (Adv/Nas)
